قَالَ حَامِدٌ اللّفافُ إِذَا أَرَادَ اللَّهُ هَلَاكَ امْرِئٍ عَاقَبَهُ بِثَلَاثَةِ أَشْيَاءَ،أَوَّلُهَا يَرْزُقُهُ اللَّهُ الْعِلْمَ وَيَمْنَعُهُ عَنْ عَمَلِ الْعُلَمَاءِ، وَالثَّانِي يَرْزُقُهُ صُحْبَةَ الصَّالِحِينَ وَيَمْنَعُهُ عَنْ مَعْرِفَةِ حُقُوقِهِمْ،وَالثَّالِثُ يَفْتَحُ عَلَيْهِ بَابَ الطَّاعَاتِ وَيَمْنَعُهُ مِنْ إِخْلَاصِ الْعَمَلِ.
إِنَّمَا يَكُونُ ذَلِكَ لِخُبْثِ نِيَّتِهِ وَسُوءِ سَرِيرَتِهِ لِأَنَّ النِّيَّةَ لَوْ كَانَتْ صَحِيحَةً لَرَزَقَهُ اللَّهُ تَعَالَى مَنْفَعَةَ الْعِلْمِ وَالْإِخْلَاصَ لِلْعَمَلِ وَمَعْرِفَةَ حُرْمَةِ الصَّالِحِينَ.
Romo KH. Muhammad Anwar Mansur berkata ketika mengaji Kitab Tanbighul Ghafilin bahwa Syekh Hamid Al Lafaf berkata Tatkala Allah ingin menghancurkan seseorang maka dia akan dihukum dengan tiga hal yaitu
1. Allah memberikan kepadanya ilmu dan mencegahnya dari beramal dengan amalannya sebagaimana para ulama yang mengamalkan ilmunya.
2. Allah akan memberikan kepadanya sahabat yang sholeh-soleh tapi Allah mencegahnya dari mengetahui hak-hak orang soleh. ( Tidak bisa menghormati orang soleh san mengambil kemanfaatan dari persahabatannya ).
3. Allah akan membukakan pintu ketaatan akan tetapi Allah mencegahnya dari ikhlas dalam amalnya.
Semua tadi karena buruknya niat seseorang dan buruk hati seseorang, karena jika niatnya baik maka Allah akan memberikan manfaatnya pada ilmunya yaitu dapat mengamalkan ilmunya, dapat beramal dengan ikhlas dan bisa menempatkan orang soleh ( alim ) sebagai orang yang patut dihormati.
Allah yang lebih mengetahui segala sesuatu.
NB : Nasehat 4 Tahun lalu.
Masjid Lawang Songo
Pondok Pesantren Lirboyo
AMMN
0 komentar:
Posting Komentar