Buku Jamu Ramuan Tradisional Kaya Manfaat merupakan salah satu buku yang cocok sebagai buku referensi untuk siswa dalam mendalami konsep atau pengayaan yang ada dalam pelajaran ilmu pengetahuan alam baik tingkat SD, SMP, dan SMA. Buku yang ditulis oleh Ibu Rifqa Army ini memaparkan dengan jelas tentang tanaman herbal yang ada disekitar kita yang mampu diolah menjadi ramuan tradisional dimana ramuan tradisional ini mulai sirna. Selain itu juga ramuan tradisional ini dulu sebagai toga, apotik hidup yang biasa ditemukan disela-sela pekarangan rumah juga mulai jarang ditanam. Biasanya hanya bisa ditemukan di pasar tradisional dengan peminat yang mulai menyusut.
Buku yang diiterbitkan pada tahun 2018 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia berusaha membuka wawasan lama yang harus diketahui oleh pelajar masa kini bahwa untuk tetap sehat atau menjadi sehat dari kondisi sakit tidak harus ditopang oleh multivitamin maupun obat dari dokter. Buku setebal 53 halaman ini memaparkan dengan jelas berbagai tanaman herbal yang mengandung khasiat. memberikan wawasan kepada anak-anak tentang jamu yang memiliki banyak manfaat. Harapannya pelajar sebagai generasi penerus bangsa akan turut melestarikan salah satu kearifan lokal ini.
Sebelum memaparkan tanaman herbal apa saja yang bisa dibuat menjadi jamu, Ibu Rifqa mengenalkan apa pengertian jamu, perkembangan jamu dari masa lalu hingga sekarang, mekanisme pemasaran jamu dari masa lalu hingga sekarang pada bagian pertama buku ini. Sejarah Jamu dari periode prasejarah, periode kolonial, hingga periode kemerdekaan dipaparkan pada bagian kedua. Ramuan dan Manfaat Jamu disampaikan secara rinci pada bagian ketiga. Tanaman yang dipaparkan dalam buku ini mencakup tanaman anggota keluarga Zingerberaceae seperti Jahe (Zingiber officinale), Kunyit (Curcuma domestica), Kencur (Kaempferia galanga), Lengkuas (Languas galanga). Dijelaskan juga berbagai Rempah-rempah yang biasa digunakan dalam ramuan jamu seperti biji pala (Myristica fragrans), merica putih dan hitam (Piper sp.), ketumbar (Coriandrum sativum), kayu manis (Cinnamomum zeylanicum), cengkih (Syzgium aromatica), dan biji adas (Foeniculum vulgare).
Tanaman-tanaman yang dipaparkan dalam buku ini bermanfaat sebagai bahan pembelajaran ilmu pengetahuan alam terutama dalam materi klasifikasi makhluk hidup, sistem pencernaan, sistem imunitas, sistem koordinasi dan lain-lain. Apalagi tata layout yang rapi dan nyaman dipandang mata serta ilustrasi foto yang berkualitas tinggi sehingga pembaca mampu mengamati secara detail morfologi tanaman tersebut. Semisal pembaca melihat tanaman aslinya maka akan mudah mengenali nama tanaman tersebut karena detail morfologinya sudah pernah diamati dibuku ini.
Sejauh ini tidak ada kekurangan dalam buku yang ditulis oleh Ibu Rifqa namun saya mengusulkan jika dicetak ulang sebaiknya ada penambahan warna bisa berupa pattern, watermark, borderatau background sehingga lebih berwarna warni sehingga lebih menarik minat pembaca terutama siswa SD.
Obviously, the plants presented in this book are useful as learning materials for natural science, especially in the classification of living things.
BalasHapus