Portal Digital Data Personal

Tulisanku
Senin, 01 Juni 2020

Materi Cahaya dan Optik Part 8 - Rabun Dekat dan Rabun Jauh

Rabun Dekat (Hipermetropi)

  • tidak  dapat  melihat  benda  yang  berada pada jarak dekat (± 30 cm) dengan jelas
  • bayangan yang  terbentuk  jatuh  di  belakang  retina,  sehingga  bayangan  yang  jatuh pada retina menjadi tidak jelas (kabur). 
  • Kacamata positif dapat menolong penderita rabun dekat, sebab lensa cembung mengumpulkan cahaya  sebelum  cahaya  masuk  ke  mata

Kekuatan lensa kacamata yang diperlukan rabun dekat sesuai  dengan rumus berikut:

PH = Kekuatan lensa kacamata untuk hipermetropi (dioptri  atau D)
s     = Jarak benda di depan kacamata (cm)
PP (Punctum Proximum) = titik dekat mata seseorang (cm)
 

Latihan soal

Seorang  penderita  rabun  dekat  memiliki  titik  dekat  50  cm.  Jika  dia  ingin  membaca dengan  normal,  berapakah  kekuatan  lensa  kacamata  yang  harus  digunakannya?

Rabun Jauh (Miopi)

  • tidak  dapat  melihat  benda  yang  berada pada jarak jauh (tak hingga) dengan jelas
  • bayangan yang terbentuk jatuh di depan retina
  • Kacamata negatif dapat menolong penderita rabun jauh karena lensa cekung akan dapat membuat cahaya menyebar sebelum cahaya  masuk  ke  mata

Kekuatan atau daya lensa kacamata yang diperlukan rabun jauh sesuai dengan rumus berikut:

dengan:
PM  = Daya lensa untuk miopi (dioptri atau D)
PR  (Punctum Remotum) = titik jauh mata (cm)


Latihan soal 

Seorang penderita rabun jauh memiliki titik jauh 200 cm. Berapa kekuatan  lensa  kacamata  orang  tersebut  agar  dapat  melihatbenda  jauh  dengan  normal?

sumber : Buku siswa kemdikbud dan BSE
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Materi Cahaya dan Optik Part 8 - Rabun Dekat dan Rabun Jauh Rating: 5 Reviewed By: Wawan Listyawan