Alhamdulillah sobat, Allah telah mengizinkan Ulil untuk muncul lagi. Semoga ini bisa buat instrospeksi diri kita bersama.
Ulil yakin sobat pada sadar kalau kwantitas wanita sekarang disbanding kaum laki-laki lebih banyak wanita, (berarti kiamat dah dekat donk?) Wanita yang katanya segalanya beribet…. Eh … ternyata sering ngribetin juga. Tapi insya Allah tidak semuanya.
Akhir-akhir ini hamper setiap hari kita dengar berita, banyak sekali tindakan asusila yang menimpa sobat muslimah kita. Mengapa bisa begitu? Apa yang mereka lakukan? Truz gimana solusinya? Di zaman modern ini mungkin ada yang bilang “Cewek Gaul ” harus identik dengan celana jeans, pakai rok mini, baju ketat dan bla… bla… bla. Sebenarnya tidaklah seperti itu, Allah telah memerintahkan para wanita untuk menjaga dirinya dan kehormatannya dengan sebaik-baiknya. Bukan aurat untuk ditampakkan tetapi seharusnya ditutupi serapat-rapatnya.
Subkhanallah begitu mulianya Islam ini, segalanya diatur walaupun dari hal sekecil apapun. Allah telah memilihkan pakaian taqwa untuk para muslimah sehingga akan lebih terjaga. Kita diwajibkan mengulurkan kain kerudung/jilbab untuk menutupi aurat kita sehingga yang boleh terlihat hanya kedua telapak tangan dan muka saja. Dalam
Al Qur’an surat An Nur ayat 31. Katakanlah kepada wanita yang beriman “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka”
Dalam ayat ini berlaku bagi seluruh wanita yang beragama Islam. Walaupun belum semua bisa menerima seruan itu, karena mungkin hidayah Allah belum sampai saja. Insya Allah, ketika hati sudah berniat (bagi yang belum) maka segerakanlah untuk menyambut kasih-Nya itu. karena selain hal itu perintah langsung dari Allah, manfaat lainnya yang bisa kita dapatkanjuga banyak sekali. Pakian taqwa yang kita pakai dapat lebih menjaga diri kita dari fitnah, selain itu bisa menutupi kekurangan pada diri kita dan akan kelihatan cantik dan menawan
Semua memang butuh sukses, perubahan menuju perbaikan tidak semudah membalikkan telapak tangan ini. Ada saja hambatan untuk bisa menundanya. Dari ilmunya, kesiapan kita sendiri, tapi itu akan hilang kalau sesegera mungkinhati ini meraihnya. Perasaan takut yang pernah terblesit kalau nanti seperti ini dan kuno insya Allah tidak seperti yang kita prasangkakan. Sedikit demi sedikit, tanpa harus membebani diri secara berlebihan. Karena Islan adalah rahmatan lil’alamin dan Allah tidak akan memberat-beratkan urusan hambanya.
Sesuaikanlah dengan kemampuan dan sarana yang sementara ini kita miliki. Meskipun hanya celana jeans, kerudung kecil yang dimiliki. Sesungguhnya Allah mencintai hambanya yang menyegerakan perintahnya. Walaupun belum sempurna sesuai syariat Islam, akan tetapi bagi sobat semua yang segala bbisa terjangkau mari kita bersama mencapai tingkatan muslimah kaffah sehingga Allah mencintai diri ini. Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Al Ahzab : 59)
Tatkala hidayah telah dating semoga Allah semakin menguatkan langkah hati ini, dan tekak kita agar selalu istiqomah di jalan-Nya. Tentunya sesuai yang diajarkan oleh Nabi kita Muhammad SAW. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri, kecuali ketika malaikat Izroil telah siap mencabut nyawa kita ini. Setiap manusia dianugerahkan kekurangan dan kelebihan masing-masing, maka kenalilah diri kita wahai muslimah. Sesungguhnya dengan jilbab akan lebih menjaga dan mempercantik hati dan diri. Dan yang paling tinggi kemulian ini jika keputusan berjilbab ini semata-mata hanya mengharap ridho Allah semata. Semoga derajat ketaqwaan dan akhir pengharapan untuk memperoleh jannah-Nya yang mulia, dapat kita capai dengan penampilan yang mulia ini. Wallahu’alam bisshowab.
0 komentar:
Posting Komentar