selasa, 28 september 2012 di 5305
sebuah perkuliahan baru dalam semester 5, makul kependidikan yang bernama " telaah kurikulum". makul ini di ampu oleh Mrs. Dr. Ed. murni ramli. beliau adalah dosen lulusan jepang. dalam perkuliahan ini dimulai dengan pengenalan perkuliahan, kontrak kuliah, serta dasar materi yang akan dibahas selama 1 semester ke depan.. berlatar belakang pendidikan jepang, kita bisa bandingkan perbedaan antara pendidikan kita ( indonesia) dan mereka (jepang) di dalam menimba ilmu untuk menjadi evaluasi dan memodifikasi pendidikan kita.
selama perkuliahan awal banyak sekali inspirasi yang dapat diambil dari sharing yang di lakukan, mungkin saya cuma bisa menuliskan beberapa hal saja yang sempat saya catat di memo kesayangan..
multifungsi yang bagaimana?
yang pertama,
mampu untuk melakukan penelitian dan riset, nah riset yang dilakukan tidak perlu muluk muluk. tapi yang bermanfaat untuk kegiatan pembelajaran di kelas. sehingga materi yang disampaikan tak hanya sekedar tulisan dan gambaran saja. tapi mampu menjadi " sains biologi itu Nyata". kebanyakan riset dan penelitian hanya ditampilkan dan dikembangkan dalam industri melalui lomba dan olimpiade, ataupun kejuaraan. harapanya mampu bermanfaat dan diaplikasikan baik oleh sekolah itu sendiri maupun masyarakat sekitar
yang kedua,
guru mampu menyusun, menelaah, mengkoreksi berbagai kurikulum yang telah ada. dan mampu menintegrasikan dengan budaya lokal, budaya lokal pun terangkat dan terjaga kelestarianya. mengingat budaya lokal memiliki nilai- nilai sains yang bisa kita teliti untuk pengembangan teknologi dan pendidikan. dengan kemampuan itu guru bisa menyusun kurikulum sendiri yang sinergi, sesuai dengan lingkungan belajar, memadukan dengan kurikulum nasional. mengintegrasikan kurikulum sains biologi dengan kurikulum pendidikan
yang ketiga,
guru tak sekedar mediator belajar siswa, namun mampu melengakapi siswa dalam berbagai hal, baik dalam budi pekerti, akhlak, karakter, religi, skill dan seni. siswa yang dididik bisa menjadi manusia seutuhnya, berkarakter kuat dan cerdas !!
yuk kita mulai langkah kita sebagai mahasiswa " the agent of change" . mulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang, dan mulai dari yang terkecil.. jangan hanya bicara dan mau enaknya saja . yang muda, yang berkarya, sungguh perjuanganmu sangat berarti kawan . . entah apapun kemampuanmu tunjukanlah !! peduli untuk negeri, asah diri menuju insan yang pancasilais, nasionalis dan berani !!
sebuah perkuliahan baru dalam semester 5, makul kependidikan yang bernama " telaah kurikulum". makul ini di ampu oleh Mrs. Dr. Ed. murni ramli. beliau adalah dosen lulusan jepang. dalam perkuliahan ini dimulai dengan pengenalan perkuliahan, kontrak kuliah, serta dasar materi yang akan dibahas selama 1 semester ke depan.. berlatar belakang pendidikan jepang, kita bisa bandingkan perbedaan antara pendidikan kita ( indonesia) dan mereka (jepang) di dalam menimba ilmu untuk menjadi evaluasi dan memodifikasi pendidikan kita.
selama perkuliahan awal banyak sekali inspirasi yang dapat diambil dari sharing yang di lakukan, mungkin saya cuma bisa menuliskan beberapa hal saja yang sempat saya catat di memo kesayangan..
# point pertama
guru peneliti bukanlah hanya sebuah mimpi, yuk diawali dari hari ini !!untuk kedepan guru- guru dindonesia diharapkan mampu menjadi seorang guru yang multifungsi.
multifungsi yang bagaimana?
yang pertama,
mampu untuk melakukan penelitian dan riset, nah riset yang dilakukan tidak perlu muluk muluk. tapi yang bermanfaat untuk kegiatan pembelajaran di kelas. sehingga materi yang disampaikan tak hanya sekedar tulisan dan gambaran saja. tapi mampu menjadi " sains biologi itu Nyata". kebanyakan riset dan penelitian hanya ditampilkan dan dikembangkan dalam industri melalui lomba dan olimpiade, ataupun kejuaraan. harapanya mampu bermanfaat dan diaplikasikan baik oleh sekolah itu sendiri maupun masyarakat sekitar
yang kedua,
guru mampu menyusun, menelaah, mengkoreksi berbagai kurikulum yang telah ada. dan mampu menintegrasikan dengan budaya lokal, budaya lokal pun terangkat dan terjaga kelestarianya. mengingat budaya lokal memiliki nilai- nilai sains yang bisa kita teliti untuk pengembangan teknologi dan pendidikan. dengan kemampuan itu guru bisa menyusun kurikulum sendiri yang sinergi, sesuai dengan lingkungan belajar, memadukan dengan kurikulum nasional. mengintegrasikan kurikulum sains biologi dengan kurikulum pendidikan
yang ketiga,
guru tak sekedar mediator belajar siswa, namun mampu melengakapi siswa dalam berbagai hal, baik dalam budi pekerti, akhlak, karakter, religi, skill dan seni. siswa yang dididik bisa menjadi manusia seutuhnya, berkarakter kuat dan cerdas !!
# point dua
jangan hanya marah marah kepada pemerintah, yang kau anggap tidak bisa mengurus negara, tapi berkecimpunglah dalam pejuangannya . . pandangilah Indonesia mu yang kaya ini . . kaya budaya dan plural dalam berbagai hal . .ingatlah indonesia ini besar dan kaya. dengan geografis lebih dari 17.000 pulau dan lebih dari 300 suku, apakah mudah kawan untuk menyatukan semua perbedaan itu. kadang kamu dan adikmu saja berantem karena masalah yang sepele. sudah saatnya kita bercermin.
yuk kita mulai langkah kita sebagai mahasiswa " the agent of change" . mulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang, dan mulai dari yang terkecil.. jangan hanya bicara dan mau enaknya saja . yang muda, yang berkarya, sungguh perjuanganmu sangat berarti kawan . . entah apapun kemampuanmu tunjukanlah !! peduli untuk negeri, asah diri menuju insan yang pancasilais, nasionalis dan berani !!
# point tiga
jangan hanya sekedar menjadi seorang guru, mari kita jadi petani, peternak, pekebun, peneliti . .mengingat indonesia ini perlahan berubah menjadi negara impor, yang hanya menikmati dan menjadi konsumen saja, baik beras, kedelai, dan minyak bumi. kalau buka kita yang jadi petani, peternak kita mau makan apa !! mau nya pengen kerja enak di kantor yang dingin, ingat diri ya bahwa kita ini negara agraris yang subur. kata koes plus " tongkat kayu pun jadi tanaman" coba tancapkan batang singkong, maka akan tumbuh pohon yang baru.
# point empat
cobalah buat teori sendiri, yuk kreatif . .
kita berjalan disebuah jalan, yang bernama kehidupan ( kakashi sensei) dalam hidup ini banyak sekali pengalaman yang kita alami, pahami, renungi, ambil konklusi, jadikan suatu teori, filsafah, ataupun kata mutiara.. share ke teman- teman disekitar kita
yuk berbagi, menginspirasi !!
Judulnya kurang ditunjang dengan isinya. Oya, dalam kurikulum sekolah kami, sikap Nasionalisme adalah cermin sikap kesukuan/kebangsaan yang kurang sejalan dengan semangat ukhuwah Islamiyyah.
BalasHapusSilakan dikomparasikan di sini:
http://www.smkalfurqan.com/2012/11/nasionalisme-bentuk-lain-sikap-kesukuan.html