Portal Digital Data Personal

Tulisanku
Kamis, 05 September 2019

Review Konten Rumah Belajar dengan STT & TTS Listiawan VCT Batch 5 103 Kota Yogyakarta

Review Ke Satu Konten Rumah Belajar : Buku Jamu Ramuan Tradisional Kaya Manfaat - Rifqa Army Kemdikbud RI

Identitas buku
  • Judul : Jamu, Ramuan Tradisional Kaya Manfaat
  • Penulis : Rifqa Army 
  • Penyunting : Meity Taqdir Qodratillah 
  • Penata Letak : Rifqa Army
  • Tahun Terbit : 2018
  • Penerbit : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 
  • Jumlah Halaman : 53 halaman
  • Nomor ISBN : ISBN 978-602-437-461-7 
Gambaran Isi Buku
Buku Jamu Ramuan Tradisional Kaya Manfaat merupakan salah satu buku yang cocok sebagai buku referensi untuk siswa dalam mendalami konsep atau pengayaan yang ada dalam pelajaran ilmu pengetahuan alam baik tingkat SD, SMP, dan SMA. Buku yang ditulis oleh Ibu Rifqa Army ini memaparkan dengan jelas tentang tanaman herbal yang ada disekitar kita yang mampu diolah menjadi ramuan tradisional dimana ramuan tradisional ini mulai sirna. Selain itu juga ramuan tradisional ini dulu sebagai toga, apotik hidup yang biasa ditemukan disela-sela pekarangan rumah juga mulai jarang ditanam. Biasanya hanya bisa ditemukan di pasar tradisional dengan peminat yang mulai menyusut.

Buku yang diiterbitkan pada tahun 2018 oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia berusaha membuka wawasan lama yang harus diketahui oleh pelajar masa kini bahwa untuk tetap sehat atau menjadi sehat dari kondisi sakit tidak harus ditopang oleh multivitamin maupun obat dari dokter. Buku setebal 53 halaman ini memaparkan dengan jelas berbagai tanaman herbal yang mengandung khasiat. memberikan wawasan kepada anak-anak tentang jamu yang memiliki banyak manfaat. Harapannya pelajar sebagai generasi penerus bangsa akan turut melestarikan salah satu kearifan lokal ini.

Sebelum memaparkan tanaman herbal apa saja yang bisa dibuat menjadi jamu, Ibu Rifqa mengenalkan apa pengertian jamu, perkembangan jamu dari masa lalu hingga sekarang, mekanisme pemasaran jamu dari masa lalu hingga sekarang pada bagian pertama buku ini. Sejarah Jamu dari periode prasejarah, periode kolonial, hingga periode kemerdekaan dipaparkan pada bagian kedua. Ramuan dan Manfaat Jamu disampaikan secara rinci pada bagian ketiga. Tanaman yang dipaparkan dalam buku ini mencakup tanaman anggota keluarga Zingerberaceae seperti Jahe (Zingiber officinale), Kunyit (Curcuma domestica), Kencur (Kaempferia galanga), Lengkuas (Languas galanga). Dijelaskan juga berbagai Rempah-rempah yang biasa digunakan dalam ramuan jamu seperti biji pala (Myristica fragrans), merica putih dan hitam (Piper sp.), ketumbar (Coriandrum sativum), kayu manis (Cinnamomum zeylanicum), cengkih (Syzgium aromatica), dan biji adas (Foeniculum vulgare).

Kelebihan
Tanaman-tanaman yang dipaparkan dalam buku ini bermanfaat sebagai bahan pembelajaran ilmu pengetahuan alam terutama dalam materi klasifikasi makhluk hidup, sistem pencernaan, sistem imunitas, sistem koordinasi dan lain-lain. Apalagi tata layout yang rapi dan nyaman dipandang mata serta ilustrasi foto yang berkualitas tinggi sehingga pembaca mampu mengamati secara detail morfologi tanaman tersebut. Semisal pembaca melihat tanaman aslinya maka akan mudah mengenali nama tanaman tersebut karena detail morfologinya sudah pernah diamati dibuku ini.

Kekurangan dan Saran
Sejauh ini tidak ada kekurangan dalam buku yang ditulis oleh Ibu Rifqa namun saya mengusulkan jika dicetak ulang sebaiknya ada penambahan warna bisa berupa pattern, watermark, borderatau background sehingga lebih berwarna warni sehingga lebih menarik minat pembaca terutama siswa SD.

Hasil Video Speech To Text dan Text To Speech


Link Youtube
link youtube: 

Link Konten Di Rumah Belajar
link konten di rumah belajar: 


Review Ke Dua Konten Rumah Belajar : Buku Mendidik Anak di Era digital - Anne Gacia dkk Kemdibud RI

Identitas Buku
  • Penyunting Naskah : Agus M. Solihin, Suradi 
  • Kontributor Naskah : Anne Gracia, Maswita Djaja, Nirawaty Ninin, Nurbaeti Rachman, Syefriani Damis, Gita Nur Patria, Sumarti, Hario Bismo, Widuri, Laila Ayu Karlina, Bukik Setiawan 
  • Penelaah : Andyda Meliala, Ida Widayanti, Lilis Hayati, Mohamad Roland Zakaria, Nana Maznah, Perwitasari, Sri Lestari Yuniarti, Yufiarti, Fikri Andhika, Khemal Andrias, Dimas Aditya, Anastasya Layout    : Intan Nur Fajri, Jodi Rahman, Nur Afni Yustikasari 
  • Tahun Terbit : 2018
  • Penerbit : Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
  • Jumlah Halaman : 44 Halaman
  • No ISBN : -

Gambaran Isi Buku
Pada kesempatan kali ini saya akan mereview sebuah buku yang berjudul Mendidik Anak di era digital. Buku ini merupakan salah satu buku yang diterbitkan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia untuk orang tua yang ada di negeri ini. Buku ini merupakan buku untuk pegangan orang tua yang dipersiapkan Pemerintah dalam upaya meningkatkan partisipasi pendidikan anak, baik di satuan pendidikan maupun di rumah. Sehingga Oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan buku ini dikelompokkan kedalam seri pendidikan orang tua.

Buku yang ditulis Anne Gracia, Maswita Djaja, Nirawaty Ninin, Nurbaeti Rachman, Syefriani Damis, Gita Nur Patria, Sumarti, Hario Bismo, Widuri, Laila Ayu Karlina, dan Bukik Setiawan mengenalkan orang tua tentang Era Digital, Perkembangan Teknologi Digital, Manfaat dan Risiko Penggunaan Teknologi Digital, Peran Orang Tua dalam Mendidik Anak di Era Digital, dan cara Mengarahkan Penggunaan Perangkat dan Media Digital dengan Tepat.

Kelebihan
Buku yang dicetak pertama kali pada tahun 2018 sangat bagus untuk dibaca oleh kalangan orang tua, calon orang tua, dan pendidik. Mengingat era digital sangat rawan bagi anak-anak jika mereka masuk ke dalamnya tanpa panduan dari orang tua. Mereka dimungkinkan akan tersesat ke dalam jutaan konten yang akan menjerumuskan ke hal-hal negatif. Maka orang tua sangat disarankan untuk berilmu dulu sebelum melepas anaknya ke era digital yang arusnya yang tidak pernah pasti. Setelah memahami maka orang tua, calon orang tua, dan pendidik mampu mengarahkan anak-anaknya untuk tetap di jalan yang benar dan tepat.

Intan Nur Fajri, Jodi Rahman, Nur Afni Yustikasari melayout buku ini dengan estetika yang nyaman untuk mata. Penggunaan warna yang cerah dan teduh mampu melahirkan nuansa yang damai. Ilustrasi di dalamnya sangat menggambarkan konten supaya mampu dipahami dengan baik. Pemilihan jenis font sangat sesuai baik ukuran maupun stylenya yang mampu terbaca dengan baik serta memperlihatkan nilai seni yang tinggi. Ukuran file buku elektronik ini juga cukup kecil sehingga mudah untuk didistribusikan melalui twitter, facebook, whatsapp dan lain lain.

Kekurangan dan Saran
Menurut saya hampir tidak ada kekurangan dalam buku ini kecuali memiliki ISBN. Saya berharap kedepan semua buku dalam seri pendidikan keluarga memiliki ISBN.

Hasil Video Speech To Text dan Text To Speech



Link Youtube 
link youtube: 

Link Konten Di Rumah Belajar
link konten di rumah belajar:

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Review Konten Rumah Belajar dengan STT & TTS Listiawan VCT Batch 5 103 Kota Yogyakarta Rating: 5 Reviewed By: Wawan Listyawan