Zat Aditif
Zat aditif adalah bahan yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam makanan atau minuman dalam jumlah kecil saat pembuatan makanan. Zat aditif bisa berupa bahan pewarna, pemanis, pengawet, penyedap, pemberi aroma, pengental, dan pengemulsi. tujuan penambahan zat aditif yaitu :
- Perbaikan penampilan
- Perbaikan cita rasa
- Perbaikan tekstur
- Perbaikan Aroma
- Perbaikan daya simpan
- Penambahan gizi
- daun suji
- pandan
Contoh bahan pemanis alami misalnya :
- Gula pasir
- Gula kelapa
- Gula aren
- Gula lontar
- Gula bit
- Madu
- Kayu manis
Contoh penyedap alami misalnya :
- Garam
- Bawang merah dan putih
- Pala
- Merica
- Cabai
- Laos, Kunyit, jahe
- Ketumbar
- Sereh
- Kayu manis
Materi zat aditif bisa di download di bawah ini :
Zat Adiktif
Zat adiktif merupakan bahan makanan atau minuman yang dapat menimbulkan kecanduan pada penggunanya. Zat adiktif dibedakan menjadi narkotika, psikotropika, zat psiko-aktif lainnya.
- narkotika : heroin, kokain, dan morfin.
- psikotropika : ekstasi, sabu-sabu, diazepam, dan LSD.
- zat psiko-aktif lain : kafein, nikotin, dan alkohol.
Bahan-bahan adiktif yang termasuk kelompok narkotika tidak boleh digunakan karena memiliki efek yang sangat membahayakan bagi penggunanya. Penggunaan zat adiktif dapat menyebabkan ketagihan
Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.
Sementara menurut UU Narkotika pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa narkotika merupakan zat buatan atau pun yang berasal dari tanaman yang memberikan efek halusinasi, menurunnya kesadaran, serta menyebabkan kecanduan.
Psikotropika adalah zat atau obat yang bekerja menurunkan fungsi otak serta merangsang susunan syaraf pusat sehingga menimbulkan reaksi berupa :
- halusinasi,
- ilusi,
- gangguan cara berpikir,
- perubahan perasaan yang tiba-tiba,
- dan menimbulkan rasa kecanduan pada pemakainya.
efek penggunaan :
A. Stimulan
Fungsi tubuh akan bekerja lebih tinggi dan bergairah sehingga pemakainya lebih terjaga. Kerja organ tentu menjadi berat dan jika si pemakai tidak menggunakan obat-obatan tersebut, badan menjadi lemah. contoh :Kokain, amfetamin, ekstasi, sabu , kafein
B. Halusinogen
efek yang sering dialami oleh pemakai dimana persepsinya menjadi berubah dan merasakan halusinasi yang berelebihan. contoh : Ganja, LSD
C. Depresan
Efek tenang yang dihasilkan disebabkan karena zat tersebut menekan kerja sisten syaraf pusat. Jika digunakan secara berlebihan, penggunanya bisa tertidur terlalu lama dan tidak sadarkan diri. Bahaya yang paling fatal adalah menyebabkan kematian. contoh : Heroin, morfin, barbiturate, diazepam, nitrazepam
Materi zat adiktif bisa di download di bawah ini :
0 komentar:
Posting Komentar