Data kasar (raw
data) diperoleh dari
hasil pengukuran suatu variable pada sample yg diambil dari suatu populasi
menggunakan teknik pengambilan sample tertentu
Langkah-langkah
kegiatan statistika utk menangani data kasar :
- Pengumpulan data
- Pengolahan data (diurutkan atau
digolongkan)
- Penyajian data dalam tabel atau grafik
- Penafsiran sajian data
- Analisa data
- Penafsiran dan pengambilan kesimpulan
- Pemanfaat penafsiran dan kesimpulan
utk penentuan kegiatan penelitian lbih lanjut
Poin
1,2,3,4,7 disebut statistik deskriptif (tanpa analisis,
tanpa generalisasi, tanpa pengujian hipotesis, dan hanya melakukan
perhitungan-perhitungan saja)
Disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi (mean, modus, median),
bar-diagram, histogram, polygon, dll
Poin 1,2,3,4,5,6,7 disebut
statistik inferensial (dg analisis, generalisasi, pengujian
hipotesis)
DATA
n
Himpunan nilai/variate/datum atau informasi lain yg
diperoleh dari observasi, pengukuran dan penilaian) thd suatu obyek atau lebih
n
Obyek pengamatan variable variate/nilai
n
Data kualitatif = diperoleh dari hasil pengamatan
n
Data kuantitatif = diperoleh dari kegiatan pengukuran
atau penilaian
Statistika
Parametrik:
•
Membutuhkan pengukuran
kuantitatif dengan data
interval atau rasio
•
mempertimbangkan jenis sebaran/distribusi data, yaitu
apakah data menyebar normal atau tidak.
•
Contoh metode statistika parametrik: uji-z (1 atau 2
sampel), uji-t (1 atau 2 sampel), korelasi pearson, Perancangan Percobaan (1 or
2-way ANOVA parametrik), dll.
Statistika
Nonparametrik
n
Membutuhkan data dengan data ordinal dan nominal
n
Merupakan statistika bebas sebaran (tdk mensyaratkan
bentuk sebaran parameter populasi, baik normal atau tidak).
n
Contoh metode Statistika non-parametrik:Binomial test,
Chi-square test, Median test, Friedman Test, dll.
n
random sampling / probability sampling adalah cara pengambilan sampel yang
memberikan kesempatan yang sama untuk diambil kepada setiap elemen populasi.
Artinya jika elemen populasinya ada100 dan yang akan dijadikan sampel adalah
25, maka setiap elemen tersebut mempunyai kemungkinan 25/100 untuk bisa dipilih
menjadi sampel.
n
Non random sampling atau non probability sampling, setiap elemen populasi tidak mempunyai
kemungkinan yang sama untuk dijadikan sampel
n Judgment Sampling
n /Sampel dipilih berdasarkan penilaian
peneliti bahwa dia adalah pihak yang paling baik untuk dijadikan sampel
penelitiannya.
n Quota Sampling,
Teknik sampel ini adalah bentuk dari sampel distratifikasikan secara
proposional, namun tidak dipilih acak melainkan secara kebetulan saja.
n
Cara ini banyak dipakai ketika peneliti tidak banyak
tahu tentang populasi penelitiannya. Dia hanya tahu satu atau dua orang yang
berdasarkan penilaiannya bisa dijadikan sampel. Karena peneliti menginginkan
lebih banyak lagi, lalu dia minta kepada sampel pertama untuk menunjukan orang
lain yang kira-kira bisa dijadikan sampel.
n
Syarat sample
n
Akurasi atau ketepatan, yaitu tingkat
ketidakadaan“bias”(kekeliruan) dalam sample.
n
Makin sedikit tingkat kekeliruan yang ada dalam sampel,
makin akurat sampel tersebut..
n
Agar sampel dapat memprediksi dengan baik populasi,
sampel harus mempunyai selengkap mungkin karakteristik populasi (Nan Lin,
1976).
n Presisi mengacu pada
persoalan sedekat mana estimasi kita dengan karakteristik populasi.
n
Biostatistika yaitu penerapan metode statistika dalam memecahkan
permasalahan dalam bidang biologi
n
Mencari deskripsi suatu variable
n
Mencari hubungan antar variable
n
Menentukan perbedaan respon akibat perlakuan yang
diberikan
n
Statistik
diperlukan sbg alat utk membantu
memecahkan berbagai masalah melalui penelitian
n
Penelitian = penyelidikan/pencarian yg sistematik thd
kebenaran yg blm terungkap (Leedy, 1974)
0 komentar:
Posting Komentar