Portal Digital Data Personal

Tulisanku
Kamis, 22 September 2011

Apendiks, Stele, organela Tumbuhan


1.      Apa yang dimaksud apendiks pada tumbuhan?
Apendik merupakan suatu tonjolan keluar, apendiks pada tubuh tumbuhan merupakan bagian dari tubuh tumbuhan yang menonjol keluar, tonjolan ini baisanya terdapat pada batang dan akar tanaman yang tidak terlalu besar dan terlihat secara morfologis.
2.      Apa yang dimaksud dengan stele?
Stele adalah jaringan pengangkut primer yang terdiri dari satuan berkas pengangkut serta jaringan dasar pendukungnya (misalnya: empulur, perisikel dan jaringan interfasikuler) penampang melintangnya berupa lingkaran. Stele hanya terdapat pada tanaman dikotil.
3.      Perbedaan pertumbuhan primer dan sekunder?
Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang terjadi pembelahan pada meristem primer, terjadi pada ujung-ujung jaringan batang dan akar yang menyebabkan perpanjangan tubuh tumbuhan tersebut, pertumbuhan primer adalah pertumbuhan secara vertikal. Sedangkan pertumbuhan sekunder merupakan pertumbuhan yang terjadi pada daerah meristem sekunder pada kambium dan gabus berupa diferensiasi jaringan kambium yang menyebabkan perbesaran diameter tubuh tumbuhan, pertumbuhan skunder adalah pertumbuhan secara horizontal.
4.      Apa yang dimaksud organela?
Organella adalah benda-benda solid yang terdapat di dalam sitoplasma dan bersifat hidup, organela merupakan organya sel jika sel di analogikan sebagai makhluk hidup yang berfungsi untuk aktifitas kehidupan sel. Organela terbagi menjadi dua jenis, yaitu organel bermembran dan organel tak bermembran. Organel bermembran ialah struktur-struktur subsel yang mempunyai sistem membrannya tersendiri. Organel ini merupakan komponen tetap pada sel dan mengandungi enzim yang memainkan peranan dalam aktivitas metabolisma. Contoh: aparat Golgi, retikulum endoplasma, mitokondria dan lisosom. Organel tak bermembran ialah komponen sitoplasma yang mempunyai struktur dan fungsi yang berlainan daripada organel bermembran dan rangkuman. Ia tidak mempunyai sistem membrannya tersendiri dan tidak ikut serta secara langsung dalam aktivitas metabolisma sel. Contoh: mikrotubul, filamen sitoplasma, mikrofilamen dan sentriol.
5.      Karakteristik vakuola tumbuhan
Vakuola adalah kantung bermembran dalam sitoplasma sel dengan bebagai fungsi. Pada sel dewasa tumbuhan, vakuola tumbuhan besar jika sel sudah tua/ dewasa, jika masih kecil vakuolanya berukuran kecil, vakuola berupa sebuah ruangan di dalam sel dengan fungsinya untuk penyimpanan, penampungan hasil metabolisme, perlindungan, dan pertumbuhan sel. Banyak sel-sel tumbuhan mempunyai vakuola besar, tunggal disebut vakuola sentral yang menempati ruang sel sekitar 80% atau lebih
6.      Daun merah atau ungu
sering dijumpai daun berwarna merah atau ungu sebenarnya daun tersebut tetap melakukan fotosintesis, warna merah atau ungu tersebut berarti daun tersebut mengandung klorofil fikoeritrin , hanya saja zat warna ini tersembunyi karena warna merah yang lebih dominan sehingga daun tampak berwarna merah, jadi daun ini tetap memiliki klorofil yang letak klorofil ini di organel kloroplas.
7.      Asam oksalat
Kristal Ca-oksalat merupakan hasil akhir atau hasil sekresi dari suatu pertukaran zat yang terjadi di dalam sitoplasma. Asam oksalat bebas merupakan racun bagi tumbuhan maka dari itu diendapkan menjadi garam Ca-oksalat. Kristal ini terdapat di dalam plasma atau vakuola sel dan larut dalam asam kuat (HCl dan H2SO4).
8.      Mengapa xilem gymnospermae lebih sederhana dari angiospermae
Karena struktur pada gymnospermae lebih sederhana dibandingkan dengan struktur  pada angiospermae. Sedangkan pada tumbuhan angiospermae xylem terdiri dari trakhea, trakeid, serat, dan parenkim. Yang membedakan disini adalah trakhea. Trakhea  selnya memanjang, memiliki dinding sekunder, sel mati pada saat dewasa, dinding sel bagian ujung yang bersatu dengan sel diatas atau dibawahnya memiliki lubang (perforasi) yang menyebabkan air dapat bergerak secara bebas. Diameter sel umumnya lebih lebar, memiliki penebalan dinding yang bervariasi. Xilem yang mengalami pertumbuhan atau pemanjangan umumnya memiliki penebalan dinding berbentuk spiral atau cincin.
9.      Cara membedakan xilem dan floem pada preparat batang
Cara membedakan preparat tergantung jenis tumbuhan tersebut dikotil atau monokotil. Hal tersebut dapat dilihat dari letak,struktur,ukuran daun,dll .Secara umum batang tersusun  atas epidermis yang berkutikula dan kadang terdapat stomata, sistem jaringan dasar berupa korteks dan empulur, dan sistem berkas pembuluh yang terdiri atas xylem dan floem. Xylem dan floem tersusun berbeda pada kedua kelas tumbuhan tersebut. Antara batang dikotil dan monokotil adalah susunan jaringan pembuluhnya . Pada batang tumbuhan dikotil, susunan jaringan pembuluh berada dalam satu lingkaran. Pada batang tumbuhan monokotil, jaringan pembuluhnya tersebar di empulur. Setiap floem dan xylem tersebut diselubungi oleh lapisan sel yang disebut seludang berkas pengangkut. Xylem dan floem tersusun melingkar pada tumbuhan dikotil dan tersebar pada tumbuhan monokotil .Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar
10.  Perbedaan anomali pada batang dan akar

Anomali adalah kelainan atau struktur aneh. Ciri-ciri anomali adalah terjadinya pertumbuhan sekunder yang tidak merata, aktifitas abnormal dari kambium, floem lebih banyak dari pada xilem, kambium dipisahkan dalam lekukan atau rigi, xilem terpotong-potong, terbentuk lingkaran konsentrik, adanya parenkim interfasikuler yang membentuk sel kearah dalam. Anomali pada batang yaitu, perilaku kambium  pembuluh yang tidak biasa atau tidak sama dengan yang umumnya terjadi. Sedangkan anomali pada akar  yaitu partumbuhan tidak wajar yang terjadi pada akar.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Apendiks, Stele, organela Tumbuhan Rating: 5 Reviewed By: Wawan Listyawan