www.mengejarasa.com |
kita sudah mengenal semenjak dua tahun yang lalu, aku menyapamu karena ada keperluan untuk meminta file yang ku perlukan.. aku melihatmu duduk di sebelah sana, duduk dengan laptopmu yang sepertinya sudah lama menemani aktivitasmu..
sejak saat ikut kita tahu bahwa kita akan bersama- sama di sini, di pekerjaan ini.. membicarakan permasalahan dan merumuskan penyelesaian merupakan pekerjaan kita sehari- hari.. kita juga beberapa kali menyempatkan beberapa kali melakukan traveling bersama dengan teman teman.. terkadang kita harus keluar kantor bersama, karena pekerjaan kita tak hanya di ruangan ini.. terkadang makan bersama, membicarakan hari- hari yang telah kita jalani bahkan membicarakan rencana masa depan masing- masing..
sejak saat ikut kita tahu bahwa kita akan bersama- sama di sini, di pekerjaan ini.. membicarakan permasalahan dan merumuskan penyelesaian merupakan pekerjaan kita sehari- hari.. kita juga beberapa kali menyempatkan beberapa kali melakukan traveling bersama dengan teman teman.. terkadang kita harus keluar kantor bersama, karena pekerjaan kita tak hanya di ruangan ini.. terkadang makan bersama, membicarakan hari- hari yang telah kita jalani bahkan membicarakan rencana masa depan masing- masing..
semenjak beberapa bulan yang lalu, aku lama tidak melihatmu, karena kita berada dalam divisi yang berbeda.. kita hanya berpapasan dan saling menyapa ketika kebetulan bertemu di parkiran dekat pohon angsana.. terkadang motor kita berjejer berdua di sana.. karena teman- teman kita yang lain sudah pulang duluan..
aku tahu kita dekat sudah lama, dan kamu juga tahu keadaan itu.. aku merasa kamu memiliki harapan yang lebih di sana.. harap yang tak sekedar dekat saja.. namun sepertinya aku belum bisa untuk lebih dari sedekat itu.. haruskah aku belajar menjauhimu? namun aku takut resiko yang lebih berat dari itu, kita akan menjauh selamanya tanpa ucapkan kata, tanpa kepastian yang membuat kita merasa lega..
***
Meja Kerja, 19 Maret 2015 - 08:22 WIB
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
potongan dari kumpulan cerita fiksi yang random, bersudut pandang orang pertama, yang muncul tanpa direncana dan mengalir begitu saja.. semoga bisa menjadi sebuah kumpulan aksara yang menempel dalam himpunan kertas dan terjejer rapi di rak buku sana..
potongan dari kumpulan cerita fiksi yang random, bersudut pandang orang pertama, yang muncul tanpa direncana dan mengalir begitu saja.. semoga bisa menjadi sebuah kumpulan aksara yang menempel dalam himpunan kertas dan terjejer rapi di rak buku sana..
0 komentar:
Posting Komentar