Portal Digital Data Personal

Tulisanku
Selasa, 24 Maret 2015

Direct Selling Event

www.mengejarasa.com
Siang menjelang sore aku masih duduk duduk di gazebo itu.. seperti biasa layar 11,6 inchi selalu menemaniku kemanapun aku pergi, duduk manis dipangkuan ini.. namun kebetulan siang ini kami berempat, ada teman seperjuangan dengan layar 14 inchinya.. gazebo ini masih terlalu luas untuk berdua, padahal sudah ada kertas dan roti berserakan di sini dan di sana..

eh tiba tiba ada dua mbak mbak yang datang menghampiri kami, menyapa dengan santun dan salam juga.. saya kira mereka ingin hotspotan juga, maka ku persilahkan mbak mbak itu untuk ikut naik ke gazebo bersama kami.. eh ternyata mbak mbaknya malah duduk di tepi gazebo, meminta izin ke kami untuk "presentasi".. alamak, jangan jangan ni mau minta sumbangan, dompet sudah tipis gini..

"mas mbak, kami dari panitia earth hour yang terdiri dari mapala se UNS mengundang mas dan mbak untuk ikut acara kami, earth hour di arga budaya tanggal 28 maret besok" mbak tersebut memulai presentasinya.. fiuh, aku kira minta sumbangan, ternyata promosi acara to.. "acaranya nanti menyenangkan lho, rangkaian acaranya nanti tak ada listrik satu pun, termasuk hape.. nanti ada pembicara dari earth hour solo.. ikut ya mas mbak, gratis.." dia melanjutkan pemaparannya..

dari penjelasan mbaknya ada informasi bahwa malam minggu di UNS akan gelap gulita.. jalan utama solo akan gelap gulita.. daaan, nanti akan ada pemadaman listrik rutin satu bulan sekali se solo dan katakanya sudah dikonsultasikan ke pak walikota.. earth hour katanya bisa menghemat energi beberapa MW.. namun aku hanya bisa berkomentar kenapa alfamart dan indomaret malah boros listrik.. coba cek aja lampu dan AC yang terpasang dalam tokonya.. ketika toko atau rumah di sampingnya pencahayaan remang remang malah toko itu layaknya matahari, terang benderang menyilaukan.. ada sekitar 20 lampu disana.. padahal menurutku 8 lampu saja cukup

inspirasi yang di dapat dari kegiatan mbak mbak mapala adalah "pergerakan".. pergerakan yang sekarang sering diidentikan dengan aksi ke jalan, menulis "kritis", diskusi yang mendikreditkan pihak lain, ketik sana, klik sini, share sana, broadcast sini di depan layar kaca (laptop/hape), padahal pergerakan yang benar benar bergerak adalah kaki melangkah mendatangi calon audien/ peserta, otot wajah bergerak untuk tersenyum, otot bibir dan lidah bergerak untuk memaparkan, hati dan pikiran bergerak untuk berkenalan dan memberikan kesan (baik), jiwa bergerak untuk mengajak dia mengikuti kegiatan kita, semangat bergerak umemberikan suasana hangat..

ketika banyak ormawa dan organisasi mahasiswa eksternal banyak koar koar bahwa pergerakan, kemajuan organisasi, kemajuan bangsa, tergantung pada pengurusnya, tergantung pada pemuda namun saya rasa mereka belum melakukan "pergerakan" dengan baik.. mereka lebih suka aksi ke jalan, berteriak teriak, pencitraan, liputan media, cetak pamflet, cetak MMT, stiker.. semua aksi itu bagus.. ketika saya bertemu dengan mbak mbak mapala tadi mendapatkan inspirasi, bahwa Direct selling itu lebih baik, lebih efektif, lebih sopan, lebih green..

ketika banyak organisasi "baik" mau melakukan ini kegiatannya insya Allah tidak ada kursi kosong, yang mengisi tidak hanya dari "kalangan sendiri".. karena dengan direct selling itu datang dengan baik- baik, diawali salam, perkenalan singkat, pemaparan yang jelas, penawaran yang menarik, permohonan kehadiran dengan santun, ditutup dengan salam.. kalau ada yang mengundang dengan baik, insya Allah yang diundang akan datang dengan ikhlas kalau memang tidak ada kegiatan lain.. selain itu direct selling juga melatih kemampuan komunikasi kita, berbaur dengan masyarakat, menghilangkan label "eksklusif" bagi organisasi, ketika kegiatan itu baik, kenapa kita kita harus malu untuk ber-direct selling?

direct selling bukanlah sesuatu yang baru, dunia marketing pasti menggunakannya.. bahkan direct selling ini sudah diterapkan oleh partai politik di Indonesia untuk medulang suara dan katanya memiliki pengaruh yang signifikan.. untuk itu direct selling ini disarankan untuk digunakan, niatkan untuk memperkenalkan, bukan percitraan.. kedua aktivitas ini memiliki goal yang sama, supaya dikenal, namun mereka memiliki derajat yang berbeda..

#NTMS #Sebuah #Idealisme #seorang #Idea #List

***
gazebo - kamar abu abu, 24 Maret 2015 - 17:22 WIB
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

2 komentar:

  1. Sorry OOT. Eh lis, blogmu ilang2 terus neng home ku. Padahal wes tak follow ket mbien lho. Aneh.

    BalasHapus

Item Reviewed: Direct Selling Event Rating: 5 Reviewed By: Wawan Listyawan