Novel hujan karya Tere Liye ini merupakan novel yang pertama kali saya baca dari keseluruhan novel yang sudah beliau telurkan, setahu saya lebih dari 23 judul novel. novel yang bercover biru dihiasi rintik hujan ini menurut saya menarik daripada novel lainnya dari karya beliau karena nama tokoh dan plot ceritanya tidak begitu aneh, apalagi bercerita tentang dunia asmara, hmm.. tidak akan jauh dari kehidupan remaja dan pemuda sehingga tetap menggoda untuk dibaca. novel yang diterbitkan oleh gramedia pustaka utama menceritakan kisah seorang remaja putri yang beranjak menjadi perempuan yang dewasa dimana dia bertemu dengan seseorang yang mampu menarik hatinya. nah, tere liye ini menceritakan sosok perempuan ini dalam kadar fitrahnya karakter seorang perempuan, pemalu dalam urusan perasaan, cukup menyimpannya dalam diam. namun dalam perjalanan cintanya, ternyata perasaan ini cukup mengganggu kehidupannya.
Novel yang diterbitkan pertama kali pada januari 2016 ini menawarkan dua plot cerita yang saling berkaitan. plot pertama adalah kisah dimana lail, tokoh utama ini sedang mencoba memperbaiki kualitas kehidupannya dengan cara menghapus kenangan yang buruk dalam sebuah rumah sakit yang modern, dengan berbagai alat canggih maka ingatan yang buruk itu bisa dihapus semudah menekan tombol delete. uniknya kenangan lail ini tidak jauh-jauh dari hujan, semua momen berharga dalam hidupnya selalu bertepatan dengan momen hujan. plot yang kedua adalah kisah yang mengungkap semua kenangan lail dari masa kecilnya, saat berangkat ke sekolah bersama ibunya, bencana gunung meletus yang abunya mampu menghancurkan biosfer dan mengubah iklim dunia, pertemuannya dengan kekasih hatinya yang bernama esok kala masih remaja, kehidupan di panti asuhan, kehidupan bersama maryam yang telah menjadi sahabat hidupnya, perjuangan menjadi relawan, pendidikan di keperawatan dan berbagai perjuangan lainnya.
Novel setebal 320 halaman ini menurut saya patut difilmkan kalau memang teknologi perfilman indonesia mampu. karena novel ini selain membahas cinta, rindu, melupakan, perpisahan, persahabatan dan hujan mampu menampilkan kisah di masa depan yang visioner. kisahnya berlatar belakang perkembangan teknologi yang maju (science fiction), bolehlah kita sejajarkan dengan cerita doraemon, astroboy, ironman dan berbagai film lainnya. novel ini sangat disarankan untuk dibaca oleh kalangan remaja dan dewasa karena mampu memberikan inspirasi tentang fitrah seorang perempuan, melatih imajinasi tentang teknologi masa depan yang lebih maju dan efisien sehingga memicu kita untuk selalu belajar dan mewujudkannya.
0 komentar:
Posting Komentar