Portal Digital Data Personal

Tulisanku
Senin, 05 November 2018

Emosi



Seorang Eksekutif Muda mengendarai sedan mewah menuju ke luar kota.  Saat melewati perbukitan yg berkelok, ia melihat sebuah truk dari arah berlawanan...  Ketika berpapasan ditikungan jalan, pengemudi truk agak melambat, membuka kaca jendela dan berteriak dgn keras,  "Sapii..!!"

Eksekutif Muda tadi tersinggung.. Ia langsung membuka kaca jendela dan membalas dgn penuh emosi,  "Kamu yg sapi..!!!" Dan ia terus memaki,  "Sapi jelek tdk punya otak..!!" Dasar gembel..!!" Dan kemudian tancap gas lagi...

Tiba2, saat mobilnya melewati tikungan, ada puluhan sapi yg bertubuh besar turun dari perbukitan  memenuhi jalan...Terlambat bagi si eksmud untuk menghentikan mobilnya... Akhirnya mobilnya menabrak sapi seberat 300 kg...

Saat berusaha menghindari sapi lainnya, mobil mewah itu malah terguling dan jatuh kedalam lembah...Ternyata, teriakan sopir truk tadi bukan ejekan, tetapi justru "peringatan" untuk si eksmud, bahwa ada kawanan sapi yg akan melintas di jalannya...


Saudaraku... Ego seringkali menjadi bibit yg bisa memicu emosi. Seperti kasus diatas, penyampaian yg tidak sesuai dengan kaidah yg dianutnya, dianggap tidak layak, tidak sopan dan kurang ajar..
Padahal ia berada diluar zonanya, berada dilingkungan yg berbeda, dengan sifat orang yg berbeda pula..

Itu adalah area umum yg memiliki kultur dan kondisi yg berbeda..
Tidak semuanya dapat disesuaikan dengan keadaan dirinya.
Akibatnya malah merugikan diri sendiri....

Jika anda memiliki ego yg tinggi dan temperamental,
mari belajar utk mengalihkan emosi buta anda pada hal2 yg konstruktif..
Jangan langsung emosi saat menghadapi kondisi yg tdk sesuai dgn keinginan anda.

Belajarlah bersabar dan mencari tahu keadaan dibaliknya.
Niscaya ini akan lebih menguntungkan anda...

Karena melampiaskan emosi, memang nyaman utk sesaat, tetapi bisa menjadi penyakit yg merugikan utk jangka panjang...

"MARI BELAJAR,
CEPAT UNTUK MENDENGAR,
LAMBAT UNTUK BERKATA-KATA, DAN
BATAL UNTUK AMARAH..."

Firman Allah swt:

فَقُولَا لَهُ قَوْلًا لَّيِّنًا لَّعَلَّهُ يَتَذَكَّرُ أَوْ يَخْشَىٰ

"Maka berbicaralah kamu kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan ia menjadi ingat atau takut.."
(QS. 20:44)

Selamat meraih sukses, saudara-riku tercinta...
Semoga Allah membimbingmu selalu dg kasih sayang Nya yg tak pernah pudar...

Semangat minggu sore saudaraku..

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Emosi Rating: 5 Reviewed By: Wawan Listyawan