Dalam
krikulum dindonesia sering kali mengalami perubahan dan revisi. Hal ini
dituntut oleh perkembangan zaman itu sendiri, dan yang turut
mempengaruhi juga perkembangan ilmu pengetahuan. Sehingga kita
diharapkan juga menyesuakan diri untuk up to date.
kata bijak
“Jangan
takut mengeluarkan gagasan atau teori baru, kita jangan hanya terpaku
pada literature, bahwa kita berhak berfiikir sendiri dan mengeluarkan
teori kita”
# Dr. Ed. Murni ramli, M. Si
Apa sih sebenarnya kurikulum itu?
Kurikulum
itu intinya adalah sebuah pedoman, Ataupun pengalaman pembelajaran dan
hal hal yang berkaitan dengannya. Banyak sekali definisi kurikulum yang
ada sekarang ini. Baik dari jaman dahulu ( sebelum merdeka) ataupun
sekarang yang didefinisikan baru- baru ini. Nah, kita sebagai guru harus
mengetahui hakekat dari kurikulum itu sendiri, dan mampu mengartikan
apa itu kurikulum. Karena pada dasarnya makna kurikulum ini layaknya
ideology, akan mempengaruhi dalam kita menyusun rencana pembelajaran dan
kebijakan pendidikan. Nah secara tidak langsung akan mempengaruhi
bagaimana kita mengajar dan prestasi dari peserta didik.
Kurikulum
itu mampu menentukan SDM apa yang akan dibentuk, jadi menyusun sebuah
kurikulum bukan suatu hal yang sepele, apalagi mengembangkannya. Dalam
menyusun juga harus memperhatikan ideology Negara dan kondisi nya.
Misalnya Negara Indonesia merupakan berideologi pancasila, maka dalam
penyusunanya harus memasuk kan nilai- nilai pancasila dari pasal satu
sampai lima. Dan Indonesia merupakan Negara berkembang yang demokratis,
maka dalam menyusun kurikulum harus mengarah kepada jiwa kewirausahaan
dan kemandirian, dan siswa dilatih untuk aktif dalam pembelajaran,
jangan hanya duduk dan mendengarkan. Selain itu harus berorientasi pada
anak, kita harus menyesuaikan dengan pola pikir dan perkembangan
psikologis, jangan terpaku pada sudut pandang orang dewasa yang ingin
target yang tinggi. mengingat pola itu tidak sama antara satu daerah dan
lingkungan di seluruh wilayah Indonesia, jadi harus disesuaikan antara
kurikulum nasional dan mulai ada pengintegrasian dengan kurikulum local.
Ice breaking
Filosofi
pohon jati “ dia menggugurkan daunya, karena sudah kemarau untuk
menghemat air.. bagaimana kita, yuk mulai sekarang berhemat”
esensi kurikulum
Kurikulum
merupakan suatu pedoman arah untuk mencapai tujuan, terutama dalam
pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan itu harus dapat
diukur, dan kondisi seperti apa tujuan itu akan dicapaidan dibentuk oleh
komponen komponen seperti berikut :
1. Bahan
Bahan
sebaiknya disesuaikan dengan tujuan, bahan itu harus berkualitas dan
kita harus selektif dan idealis mana yang terbaik dalam menunjang
kurikulum.
Bahan
juga harus valid dan signifikan (mutakhir) mengingat keaslian dan
kebenaran itu sangat mempengaruhi hasil dari pendidikan nantinya.
Kemudian ke upto datean juga sangat ditekankan karena pendidikan ini
senantiasa berkembang mengikuti zaman dan arus sains teknologi.
2. Proses belajar mengajar
Dalam
pelaksanaanya merupakan pengorganisasi kurikulum. Kurikulum yang dibuat
bisa berbentuk kurikulum terpadu maupun berdasarkan jumlah mata
pelajaran
3. Evaluasi
Merupakan
salah satu langkah untuk mengetahui bagaimana hasil dan perkembangan
pendidikan itu sendiri dilihat dari sudut pandang ketercapainya
kurikulum yang sudah diterapkan dan dilaksanakan. Hal yang menjadi pokok
penting dalam evaluasi yaitu
· Ketercapaianya tujuan
· Ketercapaianya perencanaan
· Ketercapaianya uji coba
· Ketercapaianya uji lapangan
Selain itu yang menjadi pokok hasil berdasar pada falsafah, nilai nilai bangsa yang mampu teraplikasikan dalam pembelajaran.
0 komentar:
Posting Komentar