Portal Digital Data Personal

Tulisanku
Rabu, 19 September 2012

telaah kurikulum part 2

Dalam krikulum dindonesia sering kali mengalami perubahan dan revisi. Hal ini dituntut oleh perkembangan zaman itu sendiri, dan yang turut mempengaruhi juga perkembangan ilmu pengetahuan. Sehingga kita diharapkan juga menyesuakan diri untuk up  to date.

kata bijak

 “Jangan takut mengeluarkan gagasan atau teori baru, kita jangan hanya terpaku pada literature, bahwa kita berhak berfiikir sendiri dan mengeluarkan teori kita”
# Dr. Ed. Murni ramli, M. Si

Apa sih sebenarnya kurikulum itu?

Kurikulum itu intinya adalah sebuah pedoman, Ataupun pengalaman pembelajaran dan hal hal yang berkaitan dengannya. Banyak sekali definisi kurikulum yang ada sekarang ini. Baik dari jaman dahulu ( sebelum merdeka) ataupun sekarang yang didefinisikan baru- baru ini. Nah, kita sebagai guru harus mengetahui hakekat dari kurikulum itu sendiri, dan mampu mengartikan apa itu kurikulum. Karena pada dasarnya makna kurikulum ini layaknya ideology, akan mempengaruhi dalam kita menyusun rencana pembelajaran dan kebijakan pendidikan. Nah secara tidak langsung akan mempengaruhi bagaimana kita mengajar dan prestasi dari peserta didik.
Kurikulum itu mampu menentukan SDM apa yang akan dibentuk, jadi menyusun sebuah kurikulum bukan suatu hal yang sepele, apalagi mengembangkannya. Dalam menyusun juga harus memperhatikan ideology Negara dan kondisi nya. Misalnya Negara Indonesia merupakan berideologi pancasila, maka dalam penyusunanya harus memasuk kan nilai- nilai pancasila dari pasal satu sampai lima. Dan Indonesia merupakan Negara berkembang yang demokratis, maka dalam menyusun kurikulum harus mengarah kepada jiwa kewirausahaan dan kemandirian, dan siswa dilatih untuk aktif dalam pembelajaran, jangan hanya duduk dan mendengarkan. Selain itu harus berorientasi pada anak, kita harus menyesuaikan dengan pola pikir dan perkembangan psikologis, jangan terpaku pada sudut pandang orang dewasa yang ingin target yang tinggi. mengingat pola itu tidak sama antara satu daerah dan lingkungan di seluruh wilayah Indonesia, jadi harus disesuaikan antara kurikulum nasional dan mulai ada pengintegrasian dengan kurikulum local.

 Ice breaking

Filosofi pohon jati “ dia menggugurkan daunya, karena sudah kemarau untuk menghemat air.. bagaimana kita, yuk mulai sekarang berhemat”

esensi kurikulum

Kurikulum merupakan suatu pedoman arah untuk mencapai tujuan, terutama dalam pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan itu harus dapat diukur, dan kondisi seperti apa tujuan itu akan dicapaidan dibentuk oleh komponen komponen seperti berikut :
1.      Bahan
Bahan sebaiknya disesuaikan dengan tujuan, bahan itu harus berkualitas dan kita harus selektif dan idealis mana yang terbaik dalam menunjang kurikulum.
Bahan juga harus valid dan signifikan (mutakhir) mengingat keaslian dan kebenaran itu sangat mempengaruhi hasil dari pendidikan nantinya. Kemudian ke upto datean juga sangat ditekankan karena pendidikan ini senantiasa berkembang mengikuti zaman dan arus sains teknologi.
2.      Proses belajar mengajar
Dalam pelaksanaanya merupakan pengorganisasi kurikulum. Kurikulum yang dibuat bisa berbentuk kurikulum terpadu maupun berdasarkan jumlah mata pelajaran
3.      Evaluasi
Merupakan salah satu langkah untuk mengetahui bagaimana hasil dan perkembangan pendidikan itu sendiri dilihat dari sudut pandang ketercapainya kurikulum yang sudah diterapkan dan dilaksanakan. Hal yang menjadi pokok penting dalam evaluasi yaitu
·         Ketercapaianya tujuan
·         Ketercapaianya perencanaan
·         Ketercapaianya uji coba
·         Ketercapaianya uji lapangan
Selain itu yang menjadi pokok hasil berdasar pada falsafah, nilai nilai bangsa yang mampu teraplikasikan dalam pembelajaran.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: telaah kurikulum part 2 Rating: 5 Reviewed By: Wawan Listyawan