smile together |
aku sekarang juga tak begitu paham tentangmu, sudah sampai mana perjalananmu karena memang aku tak pernah menghubungimu, hanya beberapa kali mampir di timelinemu, berharap ada kabar terbaru.. namun nihil, sepertinya kamu memang sibuk di sana dan aku memang tak ingin menjadi pengganggu.. haha .. kamu pun sama, tak pernah menghubungiku, sudah tak mau ataukah menunggu pesan dariku.. ataukah di sana sudah ada seggenggam hati yang baru yang sudah mengisi hatimu, mendampingi hari- harimu, menggantikan diriku yang tak berada disisimu..
aku masih seperti dulu, irit dalam barisan kata, ketika tak ada alasan untuk menyusunnya maka diam adalah pilihannya.. terkadang diam tak berarti tak peduli, namun mengamati walau tak setiap hari.. kamu tahu kan setiap kita berjumpa pasti tak ada jeda untuk bicara.. oh iya, kapan kamu akan pulang? tidak kah kamu rindu dengan kota ini?
***
di depan kursi, 04.01.15 - 10.11
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
potongan dari kumpulan cerita fiksi yang random, bersudut pandang orang pertama, yang muncul tanpa direncana dan mengalir begitu saja.. semoga bisa menjadi sebuah kumpulan aksara yang menempel dalam himpunan kertas dan terjejer rapi di rak buku sana..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
potongan dari kumpulan cerita fiksi yang random, bersudut pandang orang pertama, yang muncul tanpa direncana dan mengalir begitu saja.. semoga bisa menjadi sebuah kumpulan aksara yang menempel dalam himpunan kertas dan terjejer rapi di rak buku sana..
0 komentar:
Posting Komentar