Portal Digital Data Personal

Tulisanku
Rabu, 04 Oktober 2017

Review Buku Wonderful Love : Menggapai Kesejiwaan Pasangan Suami Istri


Oleh : Diah Ratih Anggraini

Buku yang ada pada kami ini adalah cetakan pertama, yakni bulan Februari 2017 yang diterbitkan oleh PT Era Adicitra Intermedia. Sayangya, kami baru mendapatkannya pada bulan ke-8 sejak diterbitkannya buku ini, yaitu bulan Oktober 2017. alhamdulillahnya buku tersebut diperoleh karena doorprize.. gratis.. pas acara diskusi publik dan mengisi adalah pimpinan penerbit tersebut. Buku ini merupakan seri dari Wonderful Family yang juga ditulis oleh penulis yang sama dari buku Wonderful Love, yakni Ustadz Cahyadi Takariawan.

Buku setebal 304 halaman ini sudah nampak cantik sejak kita melihat sampulnya. Sampulnya seolah mengungkapkan, ini buku yang indah untuk keindahan sebuah rasa yang telah halal dan tentunya berpahala. Perasaan mana lagi, jika bukan perasaan seorang laki-laki pemberani dan seorang perempuan yang juga pemberani. Keduanya bukan seorang pemberani jika tak mau dan tak mampu mengukuhkan diri dibawah ijab qabul pernikahan, hingga mereka dinamakan sebagai suami dan istri. 

Bagi saya, buku ini layaknya sebuah cemilan buah-buahan disertai cocolan sambelnya. Gurih, manis, asam, dan asin karena buku ini disampaikan dengan bahasa yang sangat renyah namun tetap menjaga nutrisi dari buku ini. Dalam buku ini turut dikisahkan beberapa cerita yg diambil dari majalah, juga terdapat pula berbait-bait lirik lagu dan ilustrasi-ilustrasi lewat percakapan yang mungkin akan diungkapkan seorang suami ataupun istri.

Pada bagian pertama buku Pak Cah (panggilan penulis) ini, disampaikan sebuah pendahuluan yang mengungkapkan apa yang dimaksud dengan 'wonderful love' sebagai judul sekaligus topik dari buku ini. Wonderful love dalam buku ini diartikan sebagai kesejiwaan antara suami dan istri. Kemudian, yang menarik adalah dituliskannya beberapa "gejala" dari belum adanya kesejiwaan tersebut. Sehingga, diawal kita membaca buku ini, kita sudah terlebih dulu mendapatkan kuis dari Pak Cah untuk kita jawab sebelum kita menyelami buku ini. "Gejala" tersebut antara lain:
  1. Merasakan suasana tidak nyaman saat bersama pasangan
  2. Lebih menikmati kesendirian
  3. Munculnya perasaan hambar
  4. Mudah muncul emosi
  5. Mudah tersulut konflik
  6. Sering salah paham
  7. Tidak ada yang mau mengalah
  8. Tidak bsa lagi menikmati aktivitas fisik bersama pasangan
  9. Menganggap diri yang selalu mengalah
  10. Lebih percaya orang lain
Sudah terjawab pertanyaan-pertanyaan dari "kuis" tersebut? Jika sudah terdapat wonderful love diantara suami istri, alhamdulillah. Berarti harus senantiasa dijaga. Jika belum, berarti harus mulai dipupuk, disiram dan dijaga. Jika layu mulai menapaki fase kehidupan berdua, berarti harus mengulang proses sedari awal, menanam kembali, memupuk kembali, menyiram dab menjaganya. Seperti sebuah siklus berputar.

Seperti yang dipaparkan dalam bagian-bagian selanjutnya buku ini, yakni langkah-langkah untuk meraih 'wonderful love' tersebut.

Pada langkah pertama, yakni berusaha saling mengerti dan memahami . Saling mengerti dan memahami diawali dengan saling mengenali kondisi dan perasaan pasangan termasuk pada hal-hal yang paling kecil sekalipun. Semisal "apa yang sedang dia pikirkan". 

Pada langkah kedua, yakni saling membuka diri.
Pada langkah ketiga, yakni berdamai dengan dinamika.
Pada langkah keempat, yakni memulai dari diri sendiri.

Pada langkah kelima, yakni terima pengaruh pasangan.
Pada langkah keenam, yakni merelakan diri untuk berubah bersama pasangan.
Pada langkah ketujuh, yakni menerima sisi kekurangan dan kelemahan pasangan.

Pada langkah ke delapan, yakni ciptakan momentum romantis.
Pada langkah ke sembilan, yakni nikmati kebersamaan.
Pada langkah ke sepuluh, yakni menjadi sahabat setia.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Review Buku Wonderful Love : Menggapai Kesejiwaan Pasangan Suami Istri Rating: 5 Reviewed By: Wawan Listyawan