Inilah investasi, Sesuatu yang kecil dan sepele itu seringkali menjadi sesuatu yang berharga jika kita telaten melakukaanya. Walaupun terkadang apa yang kita lakukan itu cukup dianggap remeh oleh orang lain. Pada dasarnya yang menentukan besar kecilnya pekerjaan yang kita lakukan itu bukan berdasarkan hukum prestise yang berlaku dimasyarakat. Kalau berdasarkan itu sih dirasa akan menyebabkan strata sosial yang terdikotomi.
Nah, trus apa sih yang menyebabkan pekerjaan yang kecil itu bernilai besar?
Kesungguhan kita lah yang menentukan apakah apa yang kita lakukan itu akan bernilai besar. Jika apa yang kita lakukan ini dengan kesungguhan hati maka akan besar kawan. Karena dengan etos kerja yang tinggi dan semangat maka apa yang kita lakukan akan berjalan dengan maksimal serta memberikan hasil yang jelas dan terukur, walaupun secara dipandang dari mata yang lain itu terlihat remeh. Selain itu pula dengan kesungguhan maka kita akan merasakan kepuasan dari hasil jerih payah kita, melewati proses dan mendapatkan goal yang sudah kita tetapkan. Misalnya kita bekerja, mengorbankan waktu, pikiran kita demi mendapatkan uang demi memenuhi kebutuhan kita, dan kita mampu membeli apa yang kita inginkan. Bagaimana rasanya ? puas kan? Nah untuk itu kesungguhan yang kita bangun akan menambah rasa syukur kita kepada-Nya karena Dia selalu memberikan jalan kepada kita dalam mencapai titik tujuan kita
Eh, siapa tahu kalau kita melakukan sesuatu itu mampu memberikan manfaat kepada orang lain. Karena segala sesuatu itu akan bernilai dari sesuatu yang kecil, dan yang kecil pula seringkali tak di gubris oleh orang lain, padahal segala sesuatu itu memiliki tingkat urgenitas yang tinggi, misalnya memindah pasir yang berserakan di jalan. Seringkali orang itu jatuh di jalan itu karena terpleset pasir, pasir itu memang kecil, memindahnya itu memang mudah, cukup di “cikrak” saja hilang, ataupun disapu. Namun banyak sekali orang itu bersikap masa bodoh, eh baru ada tragedi saja orang itu tersadar dan baru menfollow-up nya.
Dan semua amalan itu akan berharga jika niat kita jelas. Amalan itu pula tergantung juga dari niat yang kita bangun, an yang akan kita dapatkan akan sebanding dengan apa yang kita niatkan. Misal kita bekerja itu berniat mendapatkan uang, maka benar juga, nantinya uang itu akan datang kepada kita. Jika kita berniat untuk mendapatkan pujian, maka akan terdengar pula pujian yang masuk ke telinga kita. Jika kita niat kita ikhlas, maka pahala dan surga akan menghampiri kita, dan seringkali mendapatkan hal lain yang mungkin tidak kita duga, entah itu yang berbau dengan duniawi
Amalan kita adalah investasi kawan, walau tidak manis untuk saat ini. mungkin asam dan pahit yang kita rasakan, orang lain merasakan manisnya dari apa yang kita lakukan. Namun tetaplah percaya, bahwa orang lain bisa merasakan hal yang berbeda. Semua itu itu indah pada waktunya, mungkin nanti, hari ini esok dan seterusnya.
Ibarat buah, selagi dia masih muda dan baru terbentuk akan berwarna hijau, cobalah cicipi, mayoritas rasanya itu masih masam ataupun pahit, seiring berjalannya waktu maka akan terjadi perubahan pada dirinya, perlahan menjadi kuning, coba rasakan.. masihkah terasa pahit atau masam? Kalau boleh di nilai, agak terasa pahit atau masam. Tunggulah lagi.. kemudian selang beberapa waktu akan kita dapatkan buah yang berwarna merah, dan rasanya pun berubah, dan cobalah cicipi. Manis bukan?
Nah, trus apa sih yang menyebabkan pekerjaan yang kecil itu bernilai besar?
Yaa, semangat
Kesungguhan kita lah yang menentukan apakah apa yang kita lakukan itu akan bernilai besar. Jika apa yang kita lakukan ini dengan kesungguhan hati maka akan besar kawan. Karena dengan etos kerja yang tinggi dan semangat maka apa yang kita lakukan akan berjalan dengan maksimal serta memberikan hasil yang jelas dan terukur, walaupun secara dipandang dari mata yang lain itu terlihat remeh. Selain itu pula dengan kesungguhan maka kita akan merasakan kepuasan dari hasil jerih payah kita, melewati proses dan mendapatkan goal yang sudah kita tetapkan. Misalnya kita bekerja, mengorbankan waktu, pikiran kita demi mendapatkan uang demi memenuhi kebutuhan kita, dan kita mampu membeli apa yang kita inginkan. Bagaimana rasanya ? puas kan? Nah untuk itu kesungguhan yang kita bangun akan menambah rasa syukur kita kepada-Nya karena Dia selalu memberikan jalan kepada kita dalam mencapai titik tujuan kita
Lalu, Kebermanfaatan
Eh, siapa tahu kalau kita melakukan sesuatu itu mampu memberikan manfaat kepada orang lain. Karena segala sesuatu itu akan bernilai dari sesuatu yang kecil, dan yang kecil pula seringkali tak di gubris oleh orang lain, padahal segala sesuatu itu memiliki tingkat urgenitas yang tinggi, misalnya memindah pasir yang berserakan di jalan. Seringkali orang itu jatuh di jalan itu karena terpleset pasir, pasir itu memang kecil, memindahnya itu memang mudah, cukup di “cikrak” saja hilang, ataupun disapu. Namun banyak sekali orang itu bersikap masa bodoh, eh baru ada tragedi saja orang itu tersadar dan baru menfollow-up nya.
Kemudian, keikhlasan niat
Dan semua amalan itu akan berharga jika niat kita jelas. Amalan itu pula tergantung juga dari niat yang kita bangun, an yang akan kita dapatkan akan sebanding dengan apa yang kita niatkan. Misal kita bekerja itu berniat mendapatkan uang, maka benar juga, nantinya uang itu akan datang kepada kita. Jika kita berniat untuk mendapatkan pujian, maka akan terdengar pula pujian yang masuk ke telinga kita. Jika kita niat kita ikhlas, maka pahala dan surga akan menghampiri kita, dan seringkali mendapatkan hal lain yang mungkin tidak kita duga, entah itu yang berbau dengan duniawi
Amalan kita adalah investasi kawan, walau tidak manis untuk saat ini. mungkin asam dan pahit yang kita rasakan, orang lain merasakan manisnya dari apa yang kita lakukan. Namun tetaplah percaya, bahwa orang lain bisa merasakan hal yang berbeda. Semua itu itu indah pada waktunya, mungkin nanti, hari ini esok dan seterusnya.
Ibarat buah, selagi dia masih muda dan baru terbentuk akan berwarna hijau, cobalah cicipi, mayoritas rasanya itu masih masam ataupun pahit, seiring berjalannya waktu maka akan terjadi perubahan pada dirinya, perlahan menjadi kuning, coba rasakan.. masihkah terasa pahit atau masam? Kalau boleh di nilai, agak terasa pahit atau masam. Tunggulah lagi.. kemudian selang beberapa waktu akan kita dapatkan buah yang berwarna merah, dan rasanya pun berubah, dan cobalah cicipi. Manis bukan?
So bersabarlah, karena semua yang manis itu bisa kita bisa dapatkan kalau kita mau menantinya..