kehidupan ini begitu adil.. karena nikmatnya begitu saja bisa kita rasakan jika kita mau bersyukur..
maka nikmat tuhan mu yang manakah yang kamu dustakan..?
menikmati hijaunya rerumputan di tepi bengawan, mengingatkan beberapa masa masa ketika berada disini, bersama kawan kawan.. ya.. hari ini pun masih sama .. namun dengan kawan yang berbeda.. dulu ada sesi foto foto.. namun kali ini berbeda, cukup obrolan ringan saja..
warna coklat, yang tergambar jelas di air, hijaunya rumput yang tergoreskan di daun.. dan semut merah yang sedang bahagia.. mencari sesuatu yang dia cari.. yaa.. hidup ini terasa nikmat jika ada tujuan yang jelas, dilengkapi juga semangat yang mengiringi..
o iya.. ada juga pipa biru yang melekat pada menara ukur.. dimana fotonya dulu berada disana.. hey kawan lama, apa kabarmu hari ini.. ? bagaimana dengan ramadhanmu hari ini.. bahagiakah?
warna hitam berkebat di atasa air yang coklat.. ya.. burung sriti.. mereka masih mengais rezekinya dari sana.. menegak segarnya air.. mencari makan untuk tetap melanjutkan hidup.. tanpa henti berputar di atas air..
selagi masih bisa bergerak.. bergeraklah.. capailah keinginanmu.. selagi masih ada waktu.. nikmatilah hidupmu.. karena hidup dan dunia ini berharga untuk saat ini.. bekal di akherat nanti..
kalau hanya terdiam saja tanpa berkarya.. itu sama saja tak berdaya..
menjadi seorang pelayan masyarakat itu merupakan amanah yang mulia.. ya.. karena menebar manfaat kepada orang lain.. namun itu semua itu perlu pengobanan yang besar..
sedia setiap saat
waktu itu juga tak kalah utama.. karena dalam melayani kita wajib menggadaikan waktu kita yang mungkin kita sayangi demi orang lain yang membutuhkan kita, walau hanya perkara yang mungkin menurut kita sepele
multi talent
karena pada dasarnya masyarakat itu membutuhkan apapun.. nah untuk itu kita perlu menempa diri supaya multifungsi.. dari angkat barang sampai bebagai hal yang mampu menguras pikiran
sabar dan peka
sabar ini merupaka hal yang utama, karena setiap melayani masyarakat pasti minta ini itu dan pastinya dengan berbagai macam ekspresi yang berbeda, nah disitulah kepekaan kita teruji untuk berusaha mengimbanginya.
telaten
keisiqomahan itu perlu, karena dalam melayani masyarakat ada kalanya amanah itu merupakan amanah yang berkesinambungan, ketelatenan ini akan diuji.. mampukah mampu bertahan dalam waktu yang lama? ataukah banyak mengeluh?
komunikatif dan senyum
keterampilan interpersonal itu juga perlu.. mampu berkata baik dan efektif serta mampu membuat lawan bicara nyaman itu merupakan modal awal dalam menjalin suatu ukhuwah dan kebersamaan dalam bermasyarakat. nah senyum itu adalah salah satu perekatnya, shodaqoh paling murah kan tersenyum.. so, tersenyumlah biar semakin mudah ( Mudah bergaul )
