Portal Digital Data Personal

Tulisanku
Kamis, 22 Agustus 2013

Hanya Ingin Melihat Senyummu

bulan ini..


mungkin sudah beberapa hari ini, pasca lebaran kondisi kita mulai membaik, ya.. setidaknya cukup untuk mampu bergerak, walau hanya terasa diseret saja.. sudah ada respon dari berbagai penawaran dariku.. bagiku alhamdulillah.. namun harus disadari bahwa untuk kesempatan ini waktu kita tak banyak kawan.. masih banyak yang harus kita benahi, adik- adik kita, serta mimpi-mimpi kita (namun entahlah, rasanya kita belum menyatukan mimpi ini, ataukah memang ego ku semata) namun alhamdulillah sudah ada usaha untuk menyatukan adik kita, walau mungkin memang berat ya.. mereka memang spesial, memiliki pengabdian dijalan ini, begitu pula dengan dirimu.. ya tanggal itu, 1 semoga tak hanya wacana, menjadi kesepakatan bersama... semoga bermanfaat untuk ke depan..



minggu ini..


ya hari minggu itu, diminggu itu pula, kita mungkin bertemu dalam satu forum.. buka forum dimana sekarang kita dipertemukan.. namun diforum dimasa tahun- tahun awal menginjakkan ditanah ini, mengenal tarbiyah ini (mungkin).. setidaknya pernah mencicipinya, walau cuma sekecap saja.. entah memang takdirnya, seleksi alam itu selalu ada, ya.. yang bisa datang cuma 2 putra.. namun dengan puluhan putri.. ya sudah.. beberapa sms yang menyindir kami "sesuatu"pun menyusup ke inbox hape ini.. sabar.. dan beberapa pemandangan yang cukup menyindir kami, ada  3 pasang yang sedang bencengkerama menikmati hijaunya air kolam balekambang..


melihatmu, ya.. entah kenapa selalu menunduk, memalingkan wajah, dan bersembunyi dibalik punggung kawanmu.. apakah perlakuan ini hanyalah diberikan kepadaku, kelompok jenis kami, apakah semua manusia yang berlabel laki- laki.. atau ketika dirimu menyandang  amanah besar ini.. ataukah ketika saat berkumpul dengan kami? dan bagaimana ketika saat di tempatmu menuntut ilmu? atau dilingkunganmu? cuma hal itu yang masih membuatku merasa aneh.. terkadang kita harus bersikap normal.. terlihat spesial itu malah menyebabkan potensi lain, so senatural mungkin aku lebih suka.. tenang saja, pembatasan ini sudah ku bangun, dengan memposisikan dirimu itu diatas ku maka rasanya tak akan mengarah ke sudut yang lain, cukup yang normal saja, setidaknya bisa lebih merekatkan, seperti yang sudah ku terapkan ditahun tahun yang lalu, lebih akrab..



Hari ini...


mungkin sudah saatnya membentuk penerus langkah ini..cobalah.. mungkin dulu sering membiarkan adik - adik untuk lari kesana kemari, cobalah ikat mereka.. kumpulkan mereka untuk saling berbagi dan mengeratkan ikatan hati, walau seleksi alam itu terjadi..


memberikan sedikit tugas untuk menjadi alasan supaya dirimu mengumpulkan mereka, mungkin sudah cukup bagus.. namun sepertinya memang belum bisa, ya, mereka masih berlarian.. setidaknya sudah ada usaha.. dan sore ini sudah cukup, duduk berdua dengan adikmu.. berharap bisa melihat senyummu dalam menapaki usaha hari ini, namun wajah itu selalu berpaling.. mencoba untuk medengar suaramu, kuberanikan diri ini untuk bertanya, satu.. dua.. tak ada respon, ya.. seberkas suara keluar dari adikmu untuk menjawab pertanyaanku..


ataukah kesalahan ku diawal kita melangkah dengan amanah ini belum kau maafkan..? ya itu masih misteri bagiku sehingga sikapmu seperti itu.. ku harap di akhir ada jawab dari kebimbangan ini..


resepsionis, 21.8.13

  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Hanya Ingin Melihat Senyummu Rating: 5 Reviewed By: Wawan Listyawan