"Aku kasih tahu nak, seringkali dunia partai politik itu melatih kita untuk bersuudzan kepada lawan politik atau partai politik yang tidak sejalan dengan pikiran kita.."
Selain itu nak, dalam berpartai politik itu kita diuji keikhlasan kita, apakah kita nantinya menjadi riya’ atau tidak.. ” lihat nih, gara gara kader partai kami nih kota ini bisa maju “ Tahukah kamu nak, bahwa ada dua penyakit yang sering tumbuh di hati manusia.. yang pertama, penyakit dengki itu muncul ketika kita dalam keadaan dibawah, karena kita sering memandang ke atas.. merasakan bahwa orang lain nasibnya lebih baik daripada kita.. yang kedua, penyakit riya yang muncul ketika kita berada diatas dan sering memandang ke bawah.. kemudian sering merasa lebih baik dari orang lain.. ada caranya nak untuk menghilangkannya yaitu mengucap tahmid dan istigfar, sabar, syukur, ikhlas..
Walau begitu partai politik itu penting, dia bisa mengubah suatu keadaan dalam sekejap bahkan diluar nalar.. menit pertama bisa membuat jalan, menit ke lima bisa membuat bangunan, menit ke sepuluh pun tiba tiba bangunan itu bisa dirobohkan.. hal itu terjadi ketika dia bergerak dalam intraparlementer dan memegang kebijakan.. Hidup di partai politik itu sama seperti saat berkendara di jalan raya nak.. seringkali kita sudah berhati hati.. namun ternyata masih ada yang menikung, menyerempet dan menabrak..
Namun kamu harus belajar politik dan berpolitik itu tidak mutlak harus masuk partai politik.. belajarlah menjadi pemimpin, maka secara tidak langsung kamu akan belajar politik .. karena politik adalah sumbu dan penyangga utama dalam memimpin.. memimpin tanpa berpolitik ibarat makan tanpa gigi.. tanpa daya dan upaya sehingga kita bisa terluka karenanya..
Nak, kenapa kamu harus jadi pemimpin? Karena dengan memimpin kamu akan dilatih berpikir dan bertindak lebih dari biasanya.. selain itu kamu dilatih untuk berbagi inspirasi..kamu akan dipaksa berpikir ketika yang lain melamun..
kamu akan bercucuran keringat ketika yang lain dalam buaian angin sepoi sepoi..
kamu akan lembur ketika yang lain tidur..
kamu akan belajar ketika yang lain bercanda dan berkelakar..
kamu akan berlari ketika yang lain berdiam diri..
kamu akan bekerja ketika yang lain bermanja - manja..
kamu akan berusaha dan tak akan menyerah ketika yang lain berkeluh kesah..
kamu akan menebar harapan ketika yang lain sudah merasa tak ada tujuan..
kamu akan bisa bercerita ketika yang lain hanya mendengar saja..
kamu akan bisa membangun kenyataan ketika yang lain hanya membangun angan..
---
Pusat Sumber Belajar, 20.09.14 - 8:07
0 komentar:
Posting Komentar