www.mengejarasa.com |
Aku adalah seseorang yang suka menyendiri.. walau terkadang membenci kesendirian.. karena aku masih memegang erat prinsip sendiri itu indah.. ya, mereka mengatakan kepadaku saat aku masih remaja..
Kemanapun aku menyendiri.. entah mencari udara yang sejuk yang berkembus dari pipa kotak, merasakan manisnya dan lezatnya roti walau hanya sekedar aroma.. melihat rumput mahal yang mengenyangkan, berbaris rapi di samping pematang.. membongkar tumpukan buku tua, mencicipi campuran rempah yang tertuang dalam mangkuk, memandang cahaya yang warna warni dan terkadang berkedip kedip kepadaku, merasakan angin dan air yang bersenyawa membawa kesejukan yang membuat hati ini menjadi lega..
Mengajak bukanlah hobiku, namun menemani seseorang lebih aku sukai.. untuk mengajak sering kali aku berpikir dua kali, apakah dia mau, apakah nantinya aku membuatnya kecewa.. aku memang tidak begitu suka ditolak, dan tidak suka mendengar keluh kesah.. untuk itu kenapa aku tidak begitu sering memasukkan orang lain ke setiap perjalananku.. karena aku memilih jalan yang sedang aku sukai, dan tak ingin orang lain ikut mencampuri..
Namun kenapa aku mengajakmu ikut dalam setiap perjalananku? Karena aku tahu kamu mau dan tak terlalu banyak menuntut..
Walaupun aku kemana mana bersamamu aku tetaplah menyendiri.. karena bagiku kamu bukanlah orang lain.. kamu merupakan bagian dariku dan perjalanan hidupku.. Walaupun terkadang aku mulai tersadar bahwa istilah berdua lebih baik merupakan istilah yang lebih tepat..
***
di samping Buku, 25.02.15 - 13:06
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
potongan dari kumpulan cerita fiksi yang random, bersudut pandang orang pertama, yang muncul tanpa direncana dan mengalir begitu saja.. semoga bisa menjadi sebuah kumpulan aksara yang menempel dalam himpunan kertas dan terjejer rapi di rak buku sana..
potongan dari kumpulan cerita fiksi yang random, bersudut pandang orang pertama, yang muncul tanpa direncana dan mengalir begitu saja.. semoga bisa menjadi sebuah kumpulan aksara yang menempel dalam himpunan kertas dan terjejer rapi di rak buku sana..
0 komentar:
Posting Komentar