Buku Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari, Moderasi, Keumatan, Dan Kebangsaan karya Zuhairi Misrawi ini merupakan buku kesekian yang membahas kehidupan sang Mahaguru pendiri Nahdhatul Ulama. Buku tahun 2010 setebal 374 halaman ini tergolong buku yang lengkap dan teoritis dalam menyingkap sosok yang pernah menjadi murid Syaikh Kholil Bangkalan ini. Saya cukup kesulitan untuk mendapatkan buku ini di berbagai toko buku namun ternyata di gramedia.com masih ada stok, dengan sedikit usaha membongkar di rak buku lama gramedia cabang jadebek. Buku ini patut kita baca karena beliau adalah ulama terkemuka dimana mantan gurunya saja berguru kepada beliau karena keluasan ilmu yang dimilikinya, kiprah beliau dalam menegakkan islam, memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, pengabdian beliau dalam dunia pendidikan terutama pelopor pendidikan sains dan bahasa di lingkungan pesantren, serta perbaikan kehidupan sosial masyarakat. Selain buku ini saya sarankan juga membaca kisah beliau dalam novel mahaguru ataupun penakluk badai dimana melalui novel itu kita bisa lebih mengenal sosok beliau yang sangat berkharisma.
Sang penulis yang juga salah satu tokoh NU (namun sekarang dicap sebagai tokoh Islam liberal) ini mengajak kita memahami sejarah unik, teks, konteks maupun buah pemikiran sang hasyim asy’ari melalui berbagai literasi. Selain menceritakan sejarah hidup beliau, Zuhairi Misrawi menyajikan hasil usahanya dalam membedah pemikiran kakek dari gus dur ini melalui empat karya yang telah ditelurkan beliau seperti Risalah Ahlusunnah Wal Jamaah: Fi Hadistsil Mawta Wa Asyrathis-Sa’ah Wa Baya Mahfumis-Sunnah Wal Bid’ah; Al-Nurul Mubin Fi Mahabatti Sayyid Al-Mursalin; Adab Al-Alim Wal Mut’allim Fi Ma Yahtaju Ilayh Al-Muta’allim Fi Ahwali Ta’allumihi Wa Ma Yatawaqqafu ‘Alayhi Al-Muta’allim Fi Maqamati Ta’limihi; Dan Al-Tibyan: Fin Nahyi ‘An Muqatha’atil Arham Wal Aqarib Wal Ikhwan dimana karya beliau ini memberikan pemahaman terkait ahlussunnah wal jamaah, bagaimana mencintai rasulullah, ilmu sebagai pondasi umat, dan ukhuwah diantara umat sebagai sarana toleransi.
Buku ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu: (1) ulama peduli umat dan bangsa, bagian ini membahas uama peduli umat dan bangsa yang membahas rinci tentang pribadi hadratussyaikh, sejarah pondok pesantren tebuireng dan kaitanya dengan berbagai pondok pesantren lain, komitmen beliau tentang keumatan, kebangsaan, dan karya-karya beliau yang berjumlah banyak sekali; (2) pemikiran-pemikiran moderat, membahas tentang ahlussunah, menyinggung wahabi dan akhir kiprah kesultanan usmani, konsep mencintai rasulullah SAW, ilmu sebagai fondasi umat, pembahasan konsep persaudaraan dan toleransi; (3) gerakan sosial-keagamaan moderat, membahas tentang profil Nahdhatul uama sebagai sosok ormas muslim yang moderat. Buku ini juga dilengkapi mukaddimah qanun asasi nahdhatul ulama, risalah tentang pentingnya bermazhab pada imam empat, dan empat puluh hadist yang menjadi sandaran nahdhatul ulama dalam berprinsip. Silahkan juga baca berbagai macam buku yang akan melengkapi pemahaman kita terkait sosok sang mahaulama melalui puluhan buku yang disajikan dalam daftar pustaka.
0 komentar:
Posting Komentar