Kali ini saya mendapatkan kesempatan mengikuti kajian rutin bersama Ust. Hakimuddin Salim, Lc., MA. beliau adalah Kandidat Doktor Pendidikan Islam dari Universitas Islam Madinah, Arab Saudi. Pada kajian ini beliau membedah thesis beliau sendiri yang bertemakan Tarbiyah Al Jinsiyah menurut Ibnu Qoyyim Al Jauziyah. tema ini baru pertama kali saya ikuti dan sepertinya belum ada pembahasan yang rinci terkait tema tersebut. bahasan kali ini sangat bermanfaat sekali mengingat banyak sekali benturan dari peradaban barat yang mampu merusak moral pemuda di Indonesia.
Tarbiyah jinsiyah bisa dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: memperbanyak pembicaraan tentang bahaya-bahaya zina dan berbagai kerusakan yang ditumbulkannya, termasuk ancaman terhadap dosa zina; menyebarluaskan peringatan dan penjelasan tentang bahaya serta kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan perilaku homoseksual; menjadikan kebiasaan untuk membatasi pandangan mata sebagai kebudayaan di tengah masyarakat; tidak berkata-kata maupun melangkahkan kaki kecuali kepada hal-hal yang pasti mendapat pahala dari Allah; menyatakan perang terhadap semua bentuk nafsu dan keinginan yang buruk; meniadakan waktu yang kosong; memperbanyak ibadah sunnah; melarang anak-anak bergaul dengan teman yang buruk akhlaqnya; melarang anak-anak dengan keras untuk mendekati khamr (minuman keras); serta melindungi anak dari penyimpangan fitrah jenis kelaminnya.