sorot mata mereka begitu berbeda, langkah tegap mereka juga berbeda, apalagi untaian kata yang keluar dari lisan mereka, ya, merekalah pejuang dari wilayah seberang. mereka memang mempunyai nilai tersendiri yang menurut saya tidak dimiliki oleh teman- teman yang merupakan aktivis lembaga yang bermukim dan bertebaran di sekitar kampus ini. merekalah para mahasiswa yang berasal dari kampus wilayah baik pabelan maupun kleco, maupun dari teman- teman aktivis yang bertipe urban (nglaju).
Semangat
merupakan aspek pertama yang tepatri dibenak saya, mereka memiliki semangat tinggi dalam berorganisasi, mendatangi kampus pusat ( sekretariatnya) yang jaraknya mungkin lebih dari 10 km, kalau ditempuh sih mungkin 20 menitan. menempuh panas yang membakar, dan harus balik lagi ke kampus wilayah untuk kuliah lagi di sana.
kalau misalkan anak kentingan disuruh bolak- balik dari kampus wilayah ke kampus pusat, pasti mikirnya dua kali untuk bisa aktif diberbagai organisasi. kebanyakan pun yang bertebaran di seantero wilayah kampus pusat pun lebih memilih tidur atau mengerjakan hal yang lain.
komitmen
komitmennya mungkin sudah tidak diragukan lagi, beberapa kali sempat rapat dan memlilki kegiatan bersama mereka tidak datang terlambat maupun izin, kalaupun memang agak telat pun konfirmasi berapa menit lagi akan sampai. balasannya pun seperti ini' "bentar ya mas, baru selesai kuliah, 15 menit lagi sampai" berbeda dengan anak kampus pusat. terkadang sering terlambat dan tidak konfirmasi saat ada undangan, kadang kalau balas pun " otw (oke tunggu wae)"
kompeten
tak sedikit teman- teman dari kampus wilayah yang memiliki amanah penting di kampus ini, seperti presiden BEM, Sekjen, mendagri, Menlu, ketua LSP, wakil ketua SIM (lembaga keilmiahan), Ketua LDK serta jajarannya, petinggi KAMMI General Manager FICOS. berkompetenn dalam berlembaga, managerial, publik speaking maupun dalam keilmuan. ya rekan- rekan yang ku kenal itu begitu mengispirasi seharusnya kita bisa berkompeten seperti mereka. mampu mengisi materi training, mampu berbagi dan menginspirasi khalayak yang ada di sekitarnya
Ulet
mereka juga memiliki usaha mandiri yang sudah mereka rintis, mulai bisa membiayai hidup mereka. dimulai dari nol sampai memiliki banyak tender yang besar. mampu bersosialisasi baik dengan para konsumen, sabar dan memiliki kharisma tersendiri.
idea__List
mereka pun bisa. layaknya kita seperti mereka. karena mereka begitu berharga di sisi kita.. teruslah bergerak teruslah menginspirasi saudaramu..
Semangat
merupakan aspek pertama yang tepatri dibenak saya, mereka memiliki semangat tinggi dalam berorganisasi, mendatangi kampus pusat ( sekretariatnya) yang jaraknya mungkin lebih dari 10 km, kalau ditempuh sih mungkin 20 menitan. menempuh panas yang membakar, dan harus balik lagi ke kampus wilayah untuk kuliah lagi di sana.
kalau misalkan anak kentingan disuruh bolak- balik dari kampus wilayah ke kampus pusat, pasti mikirnya dua kali untuk bisa aktif diberbagai organisasi. kebanyakan pun yang bertebaran di seantero wilayah kampus pusat pun lebih memilih tidur atau mengerjakan hal yang lain.
komitmen
komitmennya mungkin sudah tidak diragukan lagi, beberapa kali sempat rapat dan memlilki kegiatan bersama mereka tidak datang terlambat maupun izin, kalaupun memang agak telat pun konfirmasi berapa menit lagi akan sampai. balasannya pun seperti ini' "bentar ya mas, baru selesai kuliah, 15 menit lagi sampai" berbeda dengan anak kampus pusat. terkadang sering terlambat dan tidak konfirmasi saat ada undangan, kadang kalau balas pun " otw (oke tunggu wae)"
kompeten
tak sedikit teman- teman dari kampus wilayah yang memiliki amanah penting di kampus ini, seperti presiden BEM, Sekjen, mendagri, Menlu, ketua LSP, wakil ketua SIM (lembaga keilmiahan), Ketua LDK serta jajarannya, petinggi KAMMI General Manager FICOS. berkompetenn dalam berlembaga, managerial, publik speaking maupun dalam keilmuan. ya rekan- rekan yang ku kenal itu begitu mengispirasi seharusnya kita bisa berkompeten seperti mereka. mampu mengisi materi training, mampu berbagi dan menginspirasi khalayak yang ada di sekitarnya
Ulet
mereka juga memiliki usaha mandiri yang sudah mereka rintis, mulai bisa membiayai hidup mereka. dimulai dari nol sampai memiliki banyak tender yang besar. mampu bersosialisasi baik dengan para konsumen, sabar dan memiliki kharisma tersendiri.
mungkin..
semangat ini tak seperti semangatmu..
namun semangat itu terlihat jelas di langkah kakimu..
semangat itu inspirasiku..
semangat itulah yang memacuku..
semangat itu yang tak ingin membuatku malu dihadapanmu..
idea__List
mereka pun bisa. layaknya kita seperti mereka. karena mereka begitu berharga di sisi kita.. teruslah bergerak teruslah menginspirasi saudaramu..
