secara umum zigot itu membelah secara melintang, apakah ada yang membelah secara vertikal atau miring? kalau ada karena apa?
Umumnya pada angiospermae, zigotnya membelah secara transversal, menghasilkan sel apikal (terminal) yang kecil menuju ke arah dalam kantung embrio dan sel basal yang besar menuju kerarah mikropil. Hal yang jarang terjadi yaitu pembelahan pertama zigot secara vertikal pada Lorantaceae atau miring pada Triticum. Variasi dalam pola perkembangan embrio selama embriogeni awal adalah umum terjadi pada monokotil dan dikotil. fenomena ini disebabkan oleh Monosomi adalah organisme dimana selnya kekurangan satu kromosom dibandingkan jumlah kromosom sel normal. Tanaman ini yang seharusnya mempunyai sepasang kromosom no 5, tetapi hanya ada sebuah saja.
referensi :
http://www.fp.unud.ac.id/ind/wp-content/uploads/mk_ps_agroekoteknologi/pemuliaan_tanaman/Pemuliaan_Kelainan_Genetik_dan_Sitogenetik.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196402261989032-R._KUSDIANTI/Handout_embrio.pdf
Umumnya pada angiospermae, zigotnya membelah secara transversal, menghasilkan sel apikal (terminal) yang kecil menuju ke arah dalam kantung embrio dan sel basal yang besar menuju kerarah mikropil. Hal yang jarang terjadi yaitu pembelahan pertama zigot secara vertikal pada Lorantaceae atau miring pada Triticum. Variasi dalam pola perkembangan embrio selama embriogeni awal adalah umum terjadi pada monokotil dan dikotil. fenomena ini disebabkan oleh Monosomi adalah organisme dimana selnya kekurangan satu kromosom dibandingkan jumlah kromosom sel normal. Tanaman ini yang seharusnya mempunyai sepasang kromosom no 5, tetapi hanya ada sebuah saja.
referensi :
http://www.fp.unud.ac.id/ind/wp-content/uploads/mk_ps_agroekoteknologi/pemuliaan_tanaman/Pemuliaan_Kelainan_Genetik_dan_Sitogenetik.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196402261989032-R._KUSDIANTI/Handout_embrio.pdf