Kesempatan adalah momentum.. dan untuk melihat semua momentum itu tak semudah melihat pohon rindang nan hijau di sana .. kepekaan salah satu sarana memandang agar zona momentum itu terlihat .. namun akan lebih jelas saat kita mampu melihat titik lain yang mampu menunjang momentum itu bisa bernilai lebih .. dan momentum ini memang mahal harganya .. terkadang terlambat beberapa detik saja bisa berakibat fatal .. filosofi “ lebih baik terlambat, daripada tidak sama sekali “ itu sudahh selayaknya tidak dipakai .. kenapa? Karena kalau kita bisa berusaha untuk tepat waktu, ataupun lebih cepat itu bisa, kenapa tidak seperti itu saja ? Allah juga meletakkan waktu sebagai hal yang urgent, tersurat jelas di QS. Al Ashr.. So, kenapa kita masih tak menghargai waktu ?
Banyak hal yang diibaratkan seperti pedang .. waktu juga bisa diibaratkan seperti pedang .. yang bisa memenggalmu kapan saja .. karena waktu tak akan memperhatikan alasanmu untuk melakukan apapun .. tanpa ada toleransi karena waktu begitu tegas .. dia sebenarnya mendidikmu untuk teratur, menjadi pribadi yang tertata dan mampu berkarya dalam untaian rencana .. waktu tak akan menunggumu .. dia akan terus bergerak, menggoreskan sejarah sampai dia ditakdir berhenti ..
Relasi adalah aset .. mereka sangat berharga .. karena untuk membentuk relasi tak semudah membentuk tanah liat sesuai dengan keinginan kita .. kecerdasan interpersonal merupakan dasar dari pembentukan relasi itu, kemampuan untuk bisa menyatu dengan jiwa yang beranekaragam.. dan kecakapan berbahasa dan kecakapan mengolah hati merupakan dinding yang melingkupinya, dan dengan payung pemikiran yang sama akan sebagai atap supaya relasi ini tetap teduh dan bersahaja ..