Memperbaiki sembari membangun pondasi
Melihat sebuah gerakan yang tidak berjalan semestinya, pincang dan compang camping seringkali membuat hati ini miris. Memang perlu kesabaran untuk menghadapinya, sembari membuka lebaran tarikh yang tergores di Al Qur’an yang agung, tentang nabi Musa AS dan Nabi Khidir AS yang mengajarkan tentang kesabaran dalam melihat suatu hal, prinsip dasarnya adalah lakukanlah dahulu, jangan banyak tanya, dan lebih baik diamlah terlebih dahulu.
Memperbaiki itu memang pekerjaan yang tak mudah, perlu untuk membongkarnya dari per bagian. Melihat sisi rusaknya untuk di repackage kembali. Ataupun menggganti komponen yang lain. Ataupun memang perlu dirusak dahulu sampai lebur tak mampu berdiri sampai dasarnya, kemudian membangun pondasi yang baru yang lebih kokoh untuk dikembangkan komponen diatasnya.
Menggerakkan roda perubah
Untuk merubah kondisi dari sebuah gerakan memang perlu gear penggerak yang mampu berputar secara normal, kalaupun tak ada setidaknya ada yang masih bisa “dilumasi” untuk mampu berputar kembali. Kalau memang sulit mending diganti saja. Dan roda perubah itu memang perlu naik gigi, tak selalu gigi satu, perlu naik dan naik, supaya arus pergerakan ini lebih cepat. Karena waktu yang diberikan untuk merubah itu tidak banyak, dan ada masanya untuk diganti oleh gigi perubah yang baru. Merubah tak semudah memutar bola, dan sependek jarak antar proton elektron. Karena tingkat batasan masa optimal untuk bergerak maka perlu granddesign jangka panjang yang disegmen dalam tahapan yang terencana.
Dan menggerakkan roda perubah ini terkadang perlu dua perlakuan. Dengan sentuhan perlahan, dan sentakan. Dan dua hal ini terkadang dilematis. Seringkali dengan sentuhan perlahan sulit untuk berputar, bahkan tak bergeming sedikitpun. Gemes memang. Nah senjata yang mungkin perlu dikeluarkan. Dengan sedikit” sentakan’ yang menggores setidaknya melecut perputaran roda. Dilema yang kedua seberapa kekuatan sentakan supaya tidak sampai meleburkan. Yaa.. perlu banyak belajar.. belajar peka, memahami, dan menciptakan konspirasi untuk memperbaiki.
@ Abu bakar tegel putih - 05.09.13