Seringkali kode-kode yang kita kirimkan tidak bisa dipahami oleh orang lain, bisa jadi salah enkripsi, boleh juga salah bahasa, bisa juga kurang peka, yang jelas itu adalah salah paham…
Mungkin butuh kursus merangkai kata untuk bicara.. karena berbicara denganmu butuh bahasa spesial, itu pun tak cukup satu menit, dua menit, tiga menit.. mungkin sampai bahasa kita menyatu bersenyawa…
Kehidupan kita mungkin penuh duga dan prasangka, namun itu akan melatih kita untuk berintuisi.. namun entah kenapa, ketika aku mencoba berinkuiri denganmu, aku merasa harus siap sedia seribu satu cara untuk tetap menjagamu agak tetap berada satu jalur dengan arah pikiranku..
Namun itu menyenangkan bagiku, ketika pikiran ini penuh dengan misteri.. dan tak seorang darimu bisa membacanya.. namun hal itu harus membacakan skenario dongeng ini diakhir kisah perjalanan ini, dan tak lupa ucapan maaf yang mengiringi…
Sebenarnya ini adalah uji coba kepekaan dan kepercayaan, mau masuk atau tidak itu adalah pilihan, karena jalan ini penuh dengan penawaran… Namun di balik pilihan itu pasti ada alasan, walau tak harus selalu dijelaskan.. cukup permukaanya yg diperkenalkan padamu..
Mungkin aku tak perlu bergerak berputar secepat ini.. ketika kamu berputar dengan porsi yang cukup, dan aku tak perlu untuk menggerakkanmu.. sehingga aku bisa memutarkan gigi roda yang lain…
Hanya butuh sedikit kepercayaan sebenarnya.. namun sedikit itu tak cukup.. karena mayoritas kepercayaan itu tumpah diperjalanan.. dan kita tak bisa menjaganya, walau tumpahnya tetes demi tetes..
tegel merah. 26.01.14