Portal Digital Data Personal

Tulisanku
Sabtu, 01 Februari 2014

Tentang Sebuah Perjalanan

sebuah langkah kaki yang berderap, sebuah roda yang berputar, mengantarkanku menapaki setiap jengkal tanah yang terhampar di atas laut dan samudera ini.. ya.. sebuah perjalanan.. perjalanan yang membuat diri ini belajar, akan arti hijrah, akan arti sebuah penantian, akan arti sebuah harapan.. apa itu sabar.. apa itu tawakal.. tentang apa itu titik awal.. apa itu titik akhir.. apa itu ambisi.. apa itu kebutuhan.. apa itu tujuan.. apa itu hasil.. apa itu pengorbanan..

tentang sebuah perjalanan

hijrah , berpindah, itu adalah hakekat sebuah perjalanan.. berpindah dari suatu titik, ketitik yang lain, dimana titik titik itu memiliki kedudukan yang berbeda.. entah, yang berbeda apa.. perbedaan itu ibarat sebuah teka teki silang, selalu ada kata yang pas untuk mengisi, namun sudah ditentukan sebelumnya.. 

tentang sebuah makna belajar

ketika kita berpindah, mustahil kita akan terdiam, mustahil indra kita akan terpejam..kulit tak mampu merasakan hangatnya mentari.. mata tak akan merasakan indahnya warna warni yang terpancar dari spektrum cahaya.. telinga tak akan mendengar apa itu bisikan angin yang menenangkan.. jiwa kita pun akan merasakan harmoni kehidupan yang bertebaran.. dimana kita akan dipaksa belajar untuk peka, karena perjalanan akan mengajarkan kita untuk bisa memahami, menyatukan komponen yang menyatakan kita ini itu hidup.. ketika kita masih belum sadar apa itu kepekaaan, perlahan perjalanan akan membimbing kita dengan sabar, tenang dan perlahan..

menanti itu pasti

sebuah kedatangan yang melegakan, ketika hati kita harus ditempa untuk bisa menerima dan bisa memaknai apa itu sabar.. menanti itu terkadang menyebalkan.. banyak yang berkata menanti itu tidak jelas, yang datang itu kapan, siapa.. itu menanti yang berbau dengan hati.. padahal menanti itu pasti, kapan dia datang itu ketika kita butuh, ketika kita siap.. ketika sudah menyiapkan.. padahal kita memaksakan diri kita untuk berkata kita sudah siap.. siap itu ketika yang kita nanti itu sudah menghampiri kita, karena dia datang sesuai dengan kesiapan kita.. namun berhati hatilah ketika kita lengah, dia akan jengah dan meninggalkan kita, tanpa menerima alasan satupun dari kita, dia akan menutup pendengarannya.. karena perjalanan ini tanpa jeda, akan selalu berjalan..

tentang awal dan akhir

sebuah awal, akan berbeda dengan sebuah akhir, ketika dia tak berubah.. itu bukanlah sebuah perjalanan.. dia dibilang pasif.. ketika dia bergerak dan kembali ketitik awal, itu hanyalah rotasi.. perjalanan akan membawa kondisi yang berbeda.. bisa jadi berbeda waktu, berbeda kondisi.. waktu dan kondisi bisa dianalogikan dengan apapun..

ambisi, tujuan dan kebutuhan

ambisi itu tentang luapan jiwa, ketika dia ingin menggapai suatu titik, namun arahnya masih tak tentu.. ketika ambisi itu bersinggungan dengan kebutuhan.. maka luapan jiwa itu akan bermain dengan logika.. mereka akan menyatu dan saling melengkapi.. melahirkan sebuah makna baru, yang kita sebut sebagai sebuah tujuan.. sesuatu yang jelas, apa yang akan kita capai..

pengorbanan dan hasil

sebuah tujuan akan berorientasi kepada hasil, dimana komposisi hasil itu adalah sebuah pengorbanan.. tanpanya tujuan itu tak akan bisa tegak lurus, tanpanya dia akan tak bertenaga tanpa daya.. karena hasil itu sebanding dengan pengorbanan.. pengorbanan itu tak akan jauh jauh dari alasan..
hidup tak akan jauh dari kesempatan.. dan kesempatan tak akan melepaskan waktu.. waktu tak akan perpaling dari meluangkan.. sebuah mata rantai yang tak akan terputus, hubungan sebab akibat yang akan selalu terhubung dalam setiap kondisi..
hidup itu adalah alasan.. karena kehidupan disusun oleh alasan.. tujuan itu adalah derivat dari sebuah alasan.. alasan tentang meluangkan , mencari alasan dan keharusan..

kursi cokelat - karpet merah, 31.01.14
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments
Item Reviewed: Tentang Sebuah Perjalanan Rating: 5 Reviewed By: Wawan Listyawan