sepertinya kau harus berpindah dari lingkaran ini.. walaupun aku tahu kau kuat, namun ketika tekanan itu datang, tetes air itu pasti akan jatuh.. hey, ketika tangan ini bisa berkata, mungkin aku akan memindahkanmu..
lihatlah disana walau agak sedikit kurang hijau, yang pasti kamu bisa berlarian bebas disana, dengan riang, yang ada tetes air keringat tanda kebebasanmu.. kamu akan berlari di sana tak sekedar berlari.. namun kamu akan berlari dengan tangan sedikit tergenggam.. kulihat disela jarimu ada butiran coklat yang cukup banyak.. ya, itu bibit..
bibit bibit yang akan kamu tebarkan, dan akan menghijaukan lingkaranmu yang baru.. kau akan senang di sana.. dan menyirami bibit bibit itu.. namun aku mungkin bukan tangan itu.. silahkan kamu berada disini, dikehijauan yang semu ini, namun mungkin akan menjadi abu abu..
ah, semoga ini cuma ketakutanku saja.. karena aku hanyalah penonton, kamu lah subyeknya.. aku hanya bisa melihatmu.. berharap masih ada sunggingan senyum ketika kau berada disana.. dan jiwamu bebas terbang mengikuti irama jiwamu... aku hanyalah seorang yang hanya suka memperhatikan dan hanyabisa memberi sedikit perhatian..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
potongan dari kumpulan cerita fiksi yang random, bersudut pandang orang pertama, yang muncul tanpa direncana dan mengalir begitu saja.. semoga bisa menjadi sebuah kumpulan aksara yang menempel dalam himpunan kertas dan terjejer rapi di rak buku sana..
potongan dari kumpulan cerita fiksi yang random, bersudut pandang orang pertama, yang muncul tanpa direncana dan mengalir begitu saja.. semoga bisa menjadi sebuah kumpulan aksara yang menempel dalam himpunan kertas dan terjejer rapi di rak buku sana..
