menyederhanakan.. ingin seperti mereka yang bisa menyederhanakan apa yang mereka pikirkan.. membuatnya dalam kata yang sederhana, sehingga sederhana pula untuk memahamkannya kepada seseorang berpikir sederhana pula..
sederhana.. ketika kita tak perlu untuk berpikir terlalu berat.. cukup sekilas, lalu, sejenak pikirkan, tuliskan dan lakukan.. sepertinya memang mudah, mungkin perlu waktu untuk memulainya.. ketika ritme kompleks ini mulai bergentayangan lagi memenuhi benak yang tak luas ini..
sederhana itu tak butuh banyak pertimbangan, namun hanya butuh kematangan berpikir.. sederhana tak perlu memikirkan banyak jalan yang mungkin bisa ditempuh.. namun dia akan memilih cukup satu saja, yang dia yakini, bahwa jalan itu mampu mengantarkannya..
sederhana itu tak banyak kata, sederhana itu ketika kita banyak aksi nyatanya.. sederhana itu mengalir, tak perlu alur yang berulir..
sederhana itu tak berarti kekurangan..
sederhana itu mencukupkan..
sederhana itu bijaksana..
sederhana itu cerdas..
sederhana bukanlah seseorang.. sederhana adalah tabiat yang melekat yang (seharusnya) erat.. sederhana tak butuh lem yang sedetik langsung tak mau lepas.. sederhana itu seperti cat yang selalu mengelupas.. namun akan diperbaharui lagi.. waktu akan menjawab di kemudian hari, bahwa ia sudah selayaknya melekat secara permanen..
sederhana itu ibarat mengetik, dia meniti menuju hasil, dengan perjuangan memijak satu demi satu langkah yang sangat panjang untuk menghasilkan bait ataupun paragraf.. bukan hanya sekedar copi paste secara kilat..
sederhana itu tak butuh definisi, tapi sebuah aksi.. sederhana itu punya ribuan arti, sederhana juga butuh ribuan bukti..