Terkadang untuk mengambil sebuah peran itu tidak perlu memandang dari semua aspek, misalnya dari segi pengalaman atau aspek dasar keilmuan formal..Salah satu dasar dalam menentukan posisi itu bisa didasarkan pada konsep diri.. Setiap orang pasti memiliki konsep diri.. namun tingkat kematangannya pasti berbeda beda..
Karena konsep diri itu juga akan berkaitan mekanisme kehidupannya, bagaimana ia mengatur waktu dan skala prioritasnya..Selain itu perlu juga kemampuan mengasimilasi antara konsep diri dan situasi dalam aktualisasi… Mencoba itu sebuah keharusan tapi juga butuh kesungguhan, tanpa itu sama saja bohong, sekedar coba coba..Tidak berani mencoba itu bukanlah seorang pejuang, namun hanya seorang pecundang yang hanya bisa melihat ke belakang..Mencoba tanpa kesiapan dan persiapan itu payah, suatu saat akan dibuang..
Terkadang bukannya kita malas mengerjakan yang sudah menjadi peran kita, namun hanya beberapa alasan yang berlaku, kita tersibukkan dengan peran yang lain, memilih kesibukan yang sedang kita sukai, belum bisa membagi pikiran, atau belum bisa memposisikan diri dan menyusun skala prioritas, dan semua itu bukanlah suatu kesalahan mutlak.. namun harus selalu ada evaluasi
entah bagaimana caranya kita ini menilai diri sendiri.. seringkali kita merasa mereka itu begitu sempurna…hal ini bukan hanya sekedar rasa.. tapi memang nyata… mungkin karena pribadi ini hanya sekedar diam tak pernah mencari sesuatu yang lebih.. ataukah memang bukan spesifikasinya.. semua itu masih tanda tanya yang masih melengkung.. belum ada pelurusan yang memuaskan..apakah ini rasa iri ataukah sebuah ketidak terterimaan hati karena merasa disaingi, ataukah memang bentuk lecutan kepada diri ini.. untuk selalu memperbaiki.. yang jelas bukan saatnya berdiam diri, melainkan terus memacu untuk menghasilkan suatu spesifikasi yang menjadi ciri tersendiri.. walau semua kompetensi itu harus tersemat secara rapi sehingga mampu direcall kembali..
0 komentar:
Posting Komentar