Rasulullah SAW bersabda:
تَعَرَّفْ إِلَى اللَّهِ فِي الرَّخَاءِ يَعْرِفْكَ فِي الشِّدَّةِ
"Ingatlah Allah saat kamu dalam kondisi lapang. Dia pasti akan mengingatmu saat kamu dalam kondisi sempit" (HR. Ahmad dan Al Hakim)
Hidup kita hanya sebentar. Usia kita sangat pendek. Jangan sia-siakan jatah umur kita dengan apapun yang tidak bermanfaat. Kejarlah amalan-amalan yang berkualitas di akhirat.
Ketika Imam Al Junaid wafat, Muhammad bin Ibrahim bercerita:
رَأَيْتُ الْجُنَيْدَ فِي النَّوْمِ فَقُلْتُ: مَا فَعَلَ اللَّهُ بِكَ؟ قَالَ: طَاحَتْ تِلْكَ الْإِشَارَاتُ وَغَابَتْ تِلْكَ الْعِبَارَاتُ وَفَنِيَتْ تِلْكَ الْعُلومُ وَنَفِدَتْ تِلْكَ الرُّسُومُ، وَمَا نَفَعَنَا إِلَّا رُكَيْعَاتٌ كُنَّا نَرْكَعُهَا فِي الْأَسْحَارِ "
Saya bermimpi melihat Imam Al Junaid lalu saya bertanya padanya, "Apa yang telah Allah perbuat terhadapmu wahai imam?"
Beliau menjawab, "Sungguh telah sirna simbol-simbol yang dulu pernah ada. Telah hilang kata-kata yang dulu pernah terucap. Telah lenyap semua ilmu dan tulisan. Tidak ada yang bermanfaat bagi kami kecuali hanya rakaat-rakaat kecil yang dulu kami lakukan di waktu sahur (menjelang subuh)."
(Hilyatul Aulia karya Imam Abu Nu'aim Al Ashabani, 1/257)
Rasulullah SAW bersabda:
فَأَعِنِّي عَلَى نَفْسِكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ
"Bantu aku (agar kamu bisa masuk surga) dengan memperbanyak sujud." (HR. Muslim)
Imam Ibnu Qudamah Al Maqdisi berkata:
وكان [عبد الله] ابن الزبير رضى الله عنهما إذا قام فى الصلاة كأنه عود من الخشوع، وكان يسجد فتنزل العصافير على ظهره لا تحسبه إلا جذع حائط، وصلى يوماً فى الحِجْر فجاء حجر قذافة فذهب ببعض ثوبه فما انفتل.
"Dahulu Abdullah bin Az Zubair --semoga Allah meridhoinya, apabila melakukan shalat beliau tampak seolah-olah adalah sebuah tongkat yang ditancapkan, karena begitu khusyuknya. Apabila beliau sedang sujud, hinggaplah burung-burung pipit di atas punggungnya karena burung-burung itu mengira bahwa mereka berada di atas sebuah kayu. Pernah suatu hari beliau shalat di Hijr (dekat Ka'bah) lalu jatuh sebuah peluru Manjanik mengenai sebagian pakaiannya. Namun beliau tidak bergeming sama sekali."
Sumber: Mukhtashor Minhajil Qashidin, Ibnu Qudamah, hal. 29.
Imam Nawawi RH mengatakan:
اعلم أنه ينبغي لمن بلغه شئ في فضائل الأعمال أن يعمل به ولو مرّة واحدة ليكون من أهله، ولا ينبغي أن يتركه مطلقاً بل يأتي بما تيسر منه، لقول النبيّ صلى الله عليه وسلم في الحديث المتفق على صحته: " إذَا أَمَرْتُكُمْ بشئ فأْتُوا مِنْهُ ما اسْتَطعْتُمْ ".
قال العلماءُ من المحدّثين والفقهاء وغيرهم: يجوز ويُستحبّ العمل في الفضائل والترغيب والترهيب بالحديث الضعيف ما لم يكن موضوعاً
"Ketahuilah bahwa sepantasnya bagi orang yang mendapatkan berita tentang keutamaan amalan-amalan hendaklah ia melakukannya meskipun hanya sekali agar ia dicatat sebagai ahlinya. Tidak pantas ia meninggalkannya secara total, tapi hendaklah ia melakukannya semampunya. Karena sabda Nabi SAW, 'Apa yang aku perintahkan kepada kalian, lakukanlah semampu kalian.'
Para ulama dari kalangan ahli hadits, ahli fikih dan lain-lain mengatakan: Boleh dan dianjurkan beramal dalam hal-hal yang bersifat keutamaan, motivasi dan ancaman dengan hadits yang lemah (dho'if) selama tidak sampai derajat maudhu' (palsu)."
Sumber: "Al-Adzkar" karangan Imam Nawawi RH.
Diterjemah oleh: Abul Faruq Danang Kuncoro W (semoga Allah mengampuninya).
0 komentar:
Posting Komentar