memulai sebuah pengalaman hidup yang baru memang harus diawali dari mana dia berpijak.. dimana dia akan memulai menapaki hari harinya, dengan semangat baru dari tempat dimana dia mulai membuka mata.. ya, sebuah rumah bisa jadi awalan yang baik untuk memulai sebuah kehidupan..
semua orang pasti memiliki rencana dimana dia akan bepijak, begitu pula dengan diri ini.. entah ini terlalu cepat atau tidak aku pun juga tak tahu, ikuti angan saja dan coba mengkaitkan dengan logika.. hmm.. real real saja.. itu masih realistis juga.. bisa jadi hanya sebuah mimpi, namun bukan suatu hal yang tidak bisa direalisasi..
sebuah rumah di wilayah klaten, mungkin itu salah satu alternatif untuk kehidupan yang baru, aku merasa itu posisi yang tepat kondisi dan tuntutan kehidupan ke depan.. sebuah posisi yang strategis untuk bisa mengakses zona kehidupan yang vital, hanya butuh satu jam untuk bisa mengakses semua titik yang menjadi prioritas kehidupan, mau akses kota solo masih dekat, semisal untuk melanjutkan studi dan bekerja, jogja pun demikian.. sukoharjo masih bisa diakses, ke puncak gunung juga terhitung dekat, boleh lawu, boleh merapi dan merbabu.. pulang ke kampung halaman pun masih dekat, tinggal ambil jalan pintas..
memiliki rumah impian itu bisa jadi semacam motivasi, karena memacu untuk segera beranjak dari zona nyaman yang mulai melekat.. membayangkan mentari pagi hangat di ufuk lawu yang terlihat dari balkon, indahnya merah saga sang senja di merapi dan merbabu yang mampu dinikmati di teras rumah.. hey, tak lupa secangkir teh hangat yang menemani..
sebuah atap yang lapang, dimana tersedia kursi yang cukup untuk bersantai, taman hijau dan aneka macam hortikultura yang siap di petik, tak lupa sebuah canopy yang melindungi dari rintik rintik hujan.. ada zona di mana nanti bisa melihat indahnya malam dan taburan bintang di bima sakti..
taman tak lupa untuk tetap selalu ada, bertebaran di sekeliling rumah, ada bunga yang warna warni, dan bunga yang berwarna biru.. hmm.. kira kira bunga apa ya pas? mungkin saja perlu dijabarkan lebih lanjut nantinya.. kolam kecil di sudut pekarangan, menampung ikan yang bisa disantap bersama keluarga.. untuk ikan hias bisa di ruangan saja, melanjutkan hobiku memelihara ikan hias yang sempat merasuk di masa perkuliahan, dimana ikan ikan itu setia menemaniku menulis, membaca dan tidur, mereka setia menemani hari hariku.. sebuah gazebo? boleh lah.. untuk tempat belajar bersama kelak, tempat merebahkan tubuh dikala penat melanda, ataupun ketika cukup lelah dalam mengurusi rumah ataupun kebun kecil di pekarangan..
sebuah rumah impian.. ya,bukan hal yang mustahil sepertinya.. ketika mulai berusaha dari sekarang, menabung dan menabung..