Kemarau tahun ini merupakan kemarau yang singkat.. karena kemarau kali ini berlangsung secara efektif dari bulan Agustus Sampai oktober.. dari terakhir aku melihatmu pulang kehujanan kala itu, 21 Juli 2014, selang beberapa hari setelah itu musim kemarau pun dimulai.. semenjak beberapa hari yang lalu, musim hujan dimulai kembali.. pengobat rasa panas yang membakar, sampai tangan yang sudah hitam ini semakin legam saja hanya karena tidak memakai sarung tangan saat berkendara.. dampaknya adalah sekitar satu bulan bekas sengatan matahari ini tak kunjung sirna, garis batas warna pun masih terlihat nyata..
mungkin hujan yang dulu mengairi rasa yang biasa, membuatnya tumbuh menjadi rasa yang berbunga- bunga.. rasa yang berbunga di saat yang tidak tepat, sehingga rasanya pun tak nikmat.. karena berbunga di waktu musim hujan, maka rasa itu mudah rusak dan membusuk.. rasa yang baik akan berbunga di saat musim semi yang pasti datang, namun sampai saat ini ku tak tahu kepastian kehadirannya..
hujan kemarin, hujan yang menyejukan, bukan hujan yang deras, bukan pula hujan yang rintik rintik.. namun di setiap tetesnya aku berdoa semoga hujan ini mampu menghanyutkan rasa yang pernah ada, rasa yang tak seharusnya tumbuh dan berbunga.. dan berharap hujan ini mampu menghapus jejak yang sempat menyisakan tanda di dada..
***
Meja Kakak, 14.11.14 - 21:33
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
potongan dari kumpulan cerita fiksi yang random, bersudut pandang orang pertama, yang muncul tanpa direncana dan mengalir begitu saja.. semoga bisa menjadi sebuah kumpulan aksara yang menempel dalam himpunan kertas dan terjejer rapi di rak buku sana..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
potongan dari kumpulan cerita fiksi yang random, bersudut pandang orang pertama, yang muncul tanpa direncana dan mengalir begitu saja.. semoga bisa menjadi sebuah kumpulan aksara yang menempel dalam himpunan kertas dan terjejer rapi di rak buku sana..
0 komentar:
Posting Komentar