Sering dengar petanyaan seperti ini...MENGAPA ORANG BAIK; Sering Tersakiti, Kerap Tertipu, Bahkan Dinista, dan Hanya Meneteskan Air Mata tanpa membalas ?Mungkin karena orang2 yg dikaruniai sifat yg baik selalu mendahulukan orang lain. Dalam ruang kebahagiaannya, ia tak menyediakan untuk dirinya sendiri...kecuali hanya sedikit.
Orang2 yg baik selalu memandang orang lain tulus seperti dirinya. Ia tak menyisakan sedikitpun prasangka bahwa orang yg ia pandang penyayang mampu mengkhianatinya. Bagi mereka niatan amal dan perbuatan itu hanya karena Allah semata. Berusaha utk tdk gundah dan resah, karena yg dicari adalah kebaikan dan pahala dari Allah Swt.
Banyak ayat yg menerangkan hal ini;
Mereka mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya (Qs. Al-Fat:29).
Jadilah kamu pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari orang2 yg bodoh (Qs. Al-A'raf:199).
Pada dasarnya pemilik sifat baik ini adalah mereka yang mampu mengendalikan emosinya, berdiri seimbang tanpa terpengaruh gelombang kesedihan atau kegembiraan yg berlebihan. Mereka senantiasa bersyukur tatkala mendapat kesenangan dan bersabar bila mendapat kesusahan. Orang2 yang dikaruniai sifat baik tak pernah mau membalas. Ia hanya menerima, meski bukan dia yg memulai perkara. Tak ingin membagi kesedihannya. Ia terbiasa mengobati sendiri lukanya, dan percaya bahwa pada suatu masa Allah akan mengganti kesabarannya.
Dan, janganlah kamu hiraukan gangguan2 mereka dan bertawakallah kepada Allah. Dan, cukuplah Allah sebagai pelindung (Qs. Al-Ahzab :48).
Maka, Allah membersihkannya dari tuduhan2 yang mereka katakan (Qs. Al-Ahzab :69)
Dalam kisah tentang kebaikan, orang yg baik selalu memandang bahwa di atas semua hal, Allah-lah hakikatnya. Jika Allah menggiringnya, bagaimana ia akan mendebat kehendak-NYA Itu sebabnya orang baik tak memiliki almari dendam dalam kalbunya. Jika kau buka laci2 di hatinya, akan kau temukan hanya Cinta yg dimilikinya.
---------------------------------------------------------------------------------------
Penyejuk hati yang dikutip dari salah satu pesan muhasabah di Grup Whatsapp
0 komentar:
Posting Komentar