mata, pandangan dan ucapan kaum adam hawa

terkadang mata laki- laki sulit untuk dikendalikan. namun hal itu bisa dikendalikan dengan kekutan iman dan amaliyah puasa. selain itu ada ayat yang jelas - jelas mengatur bagi kita untuk menundukan pandangan kita dari lawan jenis.

Allah memerintahkan kaum muslimin untuk menundukkan pandangan ketika melihat lawan jenis. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Katakanlah kepada laki–laki yang beriman : ”Hendaklah mereka menundukkan pandangannya dan memelihara kemaluannya.” (QS. An Nuur [24]: 30 )

Dalam lanjutan ayat ini, Allah juga berfirman, “Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : “Hendaklah mereka menundukkan pandangannya, dan kemaluannya” (QS. An Nuur [24]: 31)

bagi kita untuk mengendalikan itu sering kali sulit. bagi kaum pria sulit sekali, cobalah liha di sekeliling kamu. banyak sekali pemandangan yang menarik bagi mata laki laki. apalagi pandangan itu ditindaklanjuti oleh nalurinya, pasti akan menimbulkan fantasi yang mungkin jarang dibayangkan bagi kaum wanita. seperti pakaian ketat, kaos yang tipis, jeans yang membentuk tubuh. apalagi yang bisa memberikan penawaran seperti di restoran waralaba fried chicken. hmm.. sungguh menggoda dan sangat menarik bagi kaum adam.

selain itu ada yang perlu dipahami dalam berhubungan dengan lawan jenis bahwa mata kaum adam ada dua perubahan ( revolusi) antara mata normal dan mata serigala. mata serigala inilah yang perlu ditangani karena dipengaruhi oleh nalurinya sebagai seorang pemburu. nah, untuk para kaum hawa harap menjaga dirinya dengan menutup apa yang bisa membuat laki itu tertarik dan ingin menerkamnya.

kemudian untuk mata wanita sepertinya tidak terlalu banyak godaan, mungkin hanya gangguan dari cowok ganteng dari korea, jepang ataupun thailand.

dan laki- laki dalam memandang wanita itu dalam dua sudut pandang dan apabila tertarik terhadap suatu lawan jenis akan berkata seperti ini :

 1. maukah kamu menjadi pacarku?  

dalam artian ini rata- rata bahwa laki- laki ini hanya sekedar tertarik pada pesona fisikmu, dan tidak berniat lebih untuk serius dalam hubungan yang halal. apalagi dalam tataran masih sekolah dan kuliah fase awal. karena pada dasarnya dalam segala hal belum siap untuk menuju hubungan yang halal.

2. maukah kamu menjadi pendampingku?

dalam artian ini rata- rata laki- laki sudah berniat untuk mebangun hubungan halal, namun pertimbangkan dengan umurnya. jika sudah mencapai umur yang ideal maka bisa dipercaya. namun jika ada jeda sekitar 5- 7 tahun mungkin perlu dipertimbangkan kembali.

pemuda remaja tulisan 5:32:00 PM