Musim kemarau ini kita sangat merasakan panas bukan? ketika kamu berada di sebuah ruangan tanpa AC kamu pasti akan berkeringat. Perlu kamu sadari bahwa AC yang kamu gunakan merupakan penyebab peningkatan panas di bumi. ketika kamu bersepeda motor di jalan pada tengah hari kamu merasa terbakar kan? iya, itu adalah salah satu tanda bahwa bumi dan lingkunganmu sudah mulai tak nyaman lagi. kamarku juga panas ketika siang sehingga saat siang hari mencapai 35 derajat celcius. terus bagaimana kita bisa memperbaikinya? yang jelas mulailah dengan meminimalisir penggunaan kendaraanmu dan tanamlah pohon. indonesia mungkin salah satu penyebab tragedi ini karena indonesia selalu menyumbang jutaan ton karbondioksida setiap tahunnya dengan terbakarnya lahan hutan yang memiliki ribuan hektar luasnya di pulau sumatra dan kalimantan. dalam liputan national geographic ternyata di brazilia juga terdapat pembakaran hutan hujan amazon supaya bisa dijadikan lahan pertanian.
kalau kita ingin memangkas polusi karbon dengan cepat strategi paling gamblang adalah beralih dari minyak untuk transportasi (Michael Bruner, direktur pelaksana, sierra club)
beberapa solusi yang dapat kita lakukan supaya meminimalisir perubahan iklim adalah dengan membatasi penggunaan energi listrik dengan cukup mengkonsumsi 2000 watt per tahun. carnegie airborne observatory membuat citra hujan panama dengan perangkat lidar yang mendeteksi bentuk pohon dan spektrometer yang mengindera komposisi kimianya, dengan teknik ini greg asner dan timnya dari carnegie yang terbang pada ketinggian 2.100 meter dapat mengidentifikasi setiap pohon berdasarkan ciri-ciri khas kimiawinya bahwa mengetahui kesehatannya. pohon yang berwarna merah tumbuh tercepat dan menyerap karbondioksida paling banyak sedangkan yang hijau lebih lambat.
peta karbondioksida di dunia oleh satelit OCO- 2 NASA menunjukkan bahwa kadar karbondioksida area merah lebih sedikit diatas rata rata global 400 bagian per juta sementara area hijau lebih sedikit dibawahnya. hujan dan lautan memperlambat pemanasan global dengan menyerap sebagian karbondioksida yang kita lepaskan.
Fakta akibat perubahan Iklim
beberapa fakta yang terjadi akibat perubahan iklim di dunia seperti :
- perubahan di california dan nevada pada 27 maret 2010 dan 29 maret 2015 dengan melihat hujan salju yang ada disana. setelah empat tahun kekeringan kumpulan salju di sierra nevada yang merupakan tempat penyimpanan air yang penting bagi california hanya tinggal 5% dari rata-rata. salju hampir lenyap dari nevada, di central valley banyak lahan yang kering dan tandus.
- banyak sekali tragedi yang terjadi di belahan bumi yang lain. lelehan es mengalir deras dari selubung es di pulau Nordaust-landet, di kepulauan svalbard, norwegia. antartika memanas lebih cepat daripada tempat lain di umi. dengan kecepatan saat ini menurut para ilmuwan es laut musim panas akan lenyap pada abad ini.
- air di lautan semakin menghangat. seiring hal tersebut beberapa spesies dapat beradaptasi dengan mendekati kutub yang lebih dingin. bumi kini lebih banyak menerima panas dari matahari daripada melepaskannya.
- selain itu juga menyebabkan kenaikan muka laut karena es yang lebih banyak mencair di arktika dan antartika. ketinggian air laut naik 2,5 cm setiap dasawarsa.
- berkurangnya es berarti lebih sedikit energi yang dipantulkan dan lebih banyak diserap oleh laut. tutupan salju mungkin akan turun 10-30 persen pada tahun 2100. es terakhir di bolivia sudah mencair pada tahun 2009.
- samudera lebih asam sehingga menipiskan cangkang hewan seperti tiram dan remis sehingga kematian meningkat
- bertambahnya hama, kekeringan, dan banjir akan mengganggu dunia pertanian yang menyebabkan menurunnya produksi.
- dunia akan terasa berbeda pada tahun 2100 seperti akan terpasangnya AC pada semua tempat dan ruangan, dengan menyalakan alat tersebut maka kita termasuk menyumbang ke pemanasan global, jika suhu rata rata naik 12 derajat celcius maka populasi di dunia tidak akan bertahan hidup.
- suhu rata rata global pada mei 2015 adalah suhu tertinggi dalam catatan sejarah. di India sekitar 2.200 orang tewas selama gelombang panas 10 hari saat suhu mencapai 45 derajat celcius.
- bencana semakin meningkat seperti suhu ekstrem, kekeringan, kebakaran hutan, banjir, badai tropis.
Bumi menghangat 0,85 derajat celcius sejak akhir abad ke-19. peta ini memperlihatkan variasi wilayah yang tidak terwakili oleh rata-rata global. beberapa wilayah sebagian besar dekat antartika mendingin pada tahun 1960, namun sebagian artika menghangat hingga 9 derajat celcius. siklus alami menyebabkan tidak merata dan teratur. dalam setengah abad terakhir pemanasan berbanding lurus dengan lonjakan emisi carbon dari dunia kita yang terindustrialisasi dengan cepat.
Resiko Kesehatan
dampak perubahan iklim bagi kesehatan manusia, namun efeknya berbeda-beda tergantung umur, jenis kelamin, geografis dll
- padamnya listrik dalam cuaca ekstrim dapat melumpuhkan rumah sakit dan transportasi
- penurunan panen dapat menyebabkan kekurangan gizi, kelaparan dan makanan lebih mahal
- ketika kadar karbondioksida tinggi maka kedelai bisa berkurang nilai gizinya
- bahaya kerja karena sengatan panah akan meningkat. jam kerja mungkinakan bergeser menjadi subuh hingga petang
- hari lebih banyak dan hujan lebih deras serta kelembapan tinggi menyebabkan penyakit menular seperti jamur dan kutu
- polusi yang dipicu oleh kebakaran hutan menyebabkan masalah pernapasan
- kualitas udara mampu mengganggu kegiatan luar ruangan seperti berolahraga di taman
- degradasi tanah, kelangkaan air tawar, tekanan populasi sehingga menimbulkan konflik
- trauma banjir dan kekeringan bisa menyebabkan gangguan mental seperti cemas dan depresi
Dirangkum dari : Majalah National Geographic Indonesia Edisi November 2015
0 komentar:
Posting Komentar