Portal Digital Data Personal

Tulisanku
Selasa, 24 November 2015

Menjemput Ketidakpastian


Berhentilah menganalisis. Jalani saja. Analisislah yang membuat hidup terasa rumit. Hari ini adalah hari esok yang kamu khawatirkan kemarin. Kamu merasa khawatir karena kamu menganalisis. Merasa khawatir menjadi kebiasaanmu. Karena itulah kamu tidak pernah merasa senang.

Ketidakpastian itu tidak bisa dihindari tapi kekhawatiran adalah pilihan. Rasa sakit tidak bisa dihindari tapi penderitaan adalah pilihan. Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan. Emas tidak bisa dimurnikan tanpa api. Orang baik melewati rintangan tanpa menderita. Dengan pengalaman itu hidup menjadi lebih baik bukan sebaliknya.

Keberhasilan adalah ukuran yang dibuat oleh orang lain. Kepuasan adalah ukuran yang dibuat olehmu sendiri. Mengetahui tujuan perjalanan akan terasa lebih memuaskan daripada mengetahui bahwa kamu sedang berjalan. Bekerjalah dengan kompas, biarkan orang lain berkejaran dengan waktu.

Disarikan dari : Majalah Intisari edisi Oktober 2015
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Menjemput Ketidakpastian Rating: 5 Reviewed By: Wawan Listyawan