Di bawah ini merupakan taujih KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) saat Khotmil Qur’an dan Pengajian Akbar Pondok Pesantren Tahfidz wa Ta’limil Quran dan Jamuro Solo di Masjid Agung, Minggu, 29 November 2015. ringkasan taujih beliau yang begitu menampar yaitu sekarang ini banyak yang paham Al-Qur’an, tapi hanya lewat terjemahan. Padahal balungan kata arab dan Indonesia ini lain, kalau dileterlek orang Indonesia ya tidak paham. Tapi praktis orang yang ingin mengerti makna al-Qur’an, pasti membuka terjemahan ini. menurut Gus Mus akan menghilangkan banyak hal: kasusastraan, balaghah, bayan, badi. Keindahan al-Qur’an itu dalam bahasa Arab: qoma zaidun, zaidun qoimun, inna zaidun qoimun, kana zaidun qoiman itu beda semua, kalau diterjemahkan bahasa indonesia maknanya satu, zaid berdiri. Ungkapan-ungkapan indah yang ada di Al-Qur’an juga akan banyak yang hilang ketika diterjemahkan
monggo yang berkenan menyimak melalui rekaman MP3 berikut :
0 komentar:
Posting Komentar