Sore hari di maret 2011,
Dipertemukan dengan mereka memang memberikan kesan
tersendiri. ada senang, bahagia, bangga, haru dan sedih. sebuah pertemuan yang
mengajarkan arti keluarga tanpa ikatan darah, namun ikatan ukhuwah yang
menjunjung tinggi indahnya islam. awal pertama mengenal mereka di sini ketika
masuk bidang sekum. sebuah sodoran formulir pendaftaran yang ku isi, ku centang saja
pilihan itu. bukan tanpa sebab aku memilihnya, namun memang aku niatkan sebuah
amanah yang pernahku geluti semenjak SMA. sebuah amanah dibalik layar, namun
memiliki dampak.yang besar. mensuplai perencanaan dan pola managerial, bagiku sesuatu yang
menyenangkan layaknya sebuah permainan. mungkin juga karena tipe darah yang
mendorong diri ini untuk menekuni ranah administrasi yang biasanya memang tidak terlalu disukai oleh laki laki.
Disini bisa belajar (lagi) dan
mendalami dasar dasar operasional lembaga,
yang biasanya terabaikan. prosedural bagaimana untuk bergerak, mengatur ritme
lembaga. mengajarkan
bahwa pengabdian itu totalitas, mengawal dari awal, mendampingi di tengah,
memberikan kado terindah di akhir. satu hal yang bodoh ketika seorang aktivis itu tidak sadar
dimana dia harus belajar. meninggalkan sebuah agenda yang esensinya sangat
besar, memberikan wacana untuk berpikir visioner dan solutif. ketika dia hanya
bisa menggaungkan sebuah kata perubahan, namun dia tidak bisa sadar dimana dia harus belajar dari sebuah kekurangan, melihat dari sudut
pandang orang lain yang menjadi obyek pengabdiannya. memperkaya sudut pandang
itu menjadi suatu kewajiban untuk.menentukan.sebuah penyelesaian dari
sebuah.kebutuhan. bukan hanya sekedar menuruti ambisi yang tidak berdasar dan
memiliki solusi.
Ketika aku melihat hanya sedikit orang
yang peduli untuk hadir dan menyimaknya (Laporan
Pertanggungjawaban Ketua Umum) dengan seksama, merenung dan
bervisi ke depan. yang lain kemana ya?
Ada juga yang datang namun hanya sibuk dengan laptop dan sosmednya. ada
juga yang meyibukkan diri dengan agenda yang.lebih disukainya, bukan dengan agenda yang akan memberikan petunjuk saat dia beramanah
kelak.
cukup banyak kesalahan yang dapat diungkap di
sana, baik dalam kelengkapan dokumen maupun dalam pengelolaan lembaga. sempat
menerawang dan merenung, mungkinkah aku bisa berdiri di sana? Untuk
menggantikan kakakku dan memberikan perubahan?
***
18.09, Dibawah rinai hujan @Jatayu
Bandung, 12 januari 2014
0 komentar:
Posting Komentar