Portal Digital Data Personal

Tulisanku
Minggu, 08 Juni 2014

Awal Sebuah Mimpi dan Realisasi -4

Meneruskan dua amanah yang sempat ku tekuni sebelumnya, serta mulai menerawang ke masa lalu, apa yang terjadi di sana. Mulai menggoresan mimpi revolusi semenjak sms itu diterima, sekitar satu setengah bulan sebelum kita dinyatakan untuk berkarya secara sah. mempersiapkan diri lebih awal merupakan strategi untuk mematangkan rencana untuk bergerak, berdasar pada spekulasi, pengalaman, dan wacana ke depan untuk merumuskan sebuah perbaikan. Walau ada satu penolakan diawal, setidaknya ada tiga calon tim inti yang sudah membacanya diawal dan meyepakati rencana itu sebagai rencana bersama dengan diskusi hangat untuk menyempurnakannya.

Tragedi sejarah kata "marmos" ini muncul ketika penyusunan ToR RAB untuk pertama kali sistem ISO mawa mulai diterapkan. karena era sebelumnya belum ada. dua orang laki laki yang cukup tempramen mengucapkan kata kata itu ketika tugas yang ku berikan belum dikerjakan secara maksimal, sehingga harus revisi. serasa jadi dosen, ketika harus mengkoreksi dan meminta rekan rekan calon pimpinan lembaga ini untuk memperbaiki. dan mereka manut2 saja walau merasa terpaksa. lembur harus dilakoni, sampai masuk angin dan melontarkan kata kata itu. kata itu bukan perwujudan emosi. tapi ramai.ramaian aja, hingga sampai semua pengurus mengatakannnya, termasuk pengurus putri yang mulai ceplas ceplos dengan kata kata itu di tengah-akhir periode. sebuah awal yang berkesan menurutku. ketika pelantikan pun semua pengurus harus mengisi form yang cukup membosankan, ada 27 kriteria yang wajib di isi. namun semua itu bisa terjadi dan tercapai kisaran 80 persen dari total pengurus.
***
18.23, Dibawah rinai hujan @Jatayu
 Bandung, 12 januari 2014
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Awal Sebuah Mimpi dan Realisasi -4 Rating: 5 Reviewed By: Wawan Listyawan