Portal Digital Data Personal

Tulisanku
Minggu, 18 Mei 2014

Tertinggal


keinginan itu akan selalu ada, ketika dirimu masih terus berkeliaran di sekitarku.. secara normal memang begitu, karena memang sudah takdirNya kitaa diciptakan..

bukan salahmu karena kamu berkeliaran di sekitarku.. memang tempatmu disini untuk menapaki hari-harimu.. namun sebenarnya salahku karena mudah jatuh, yang tak mampu menopang hatiku untuk tegak berdiri dan tak terkorosi..

membuat hati jatuh memang mudah, tak perlu galah, tak perlu kata kata indah.. hanya butuh waktu dan momen untuk bertemu..

cinta memanglah obat.. benar benar obat.. dia menyembuhkan hati yang sepi untuk ceria kembali.. namun kembali pada hakekat obat, dia adalah racun jika dalam kadar yang tidak tepat.. membunuh perlahan, tanpa keringanan..

namun untuk mengatur bahkan menghapus keinginan itu kembali kepada diriku sendiri, untuk segera menjauh, mulai meninggalkan segala hal yang mampu memunculkan bayangmu kembali..

sebagai orang yang sangat biasa, itu memang sulit.. untuk menghapus bayangmu saja sulit.. apalagi untuk dapat memilikimu..

kembali melihat cermin untuk melihat seberapa besar kemampuan ini untuk mengimbangi.. namun segala upaya akselerasi tak akan mampu untuk menyusul langkahmu yang semakin cepat memburu ke tujuan akhirmu..

mundur.. itu yang harus kupilih.. pupus..

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
potongan dari kumpulan cerita fiksi yang random, bersudut pandang orang pertama, yang muncul tanpa direncana dan mengalir begitu saja.. semoga bisa menjadi sebuah kumpulan aksara yang menempel dalam himpunan kertas dan terjejer rapi di rak buku sana..
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Tertinggal Rating: 5 Reviewed By: Wawan Listyawan