- Kehamilan dan persalinan yang mudah, lancar, normal cenderung tanpa kesulitan. Sering membuat mencemooh yang susah hamilnya, penuh resiko, atau bermasalah dengan kata kata mandul, manja, dll
- Anak anak yang cenderung sehat, serba normal, penuh aktivitas, mudah di urus, penuh kasih sayang. Sering menimbulkan rasa riya' merasa diri ibu sempurna hingga merendahkan ibu yang lain dan enggan belajar.
- Suami yang setia, ndak neko neko, romantis dan begitu perhatian, membuat terlena untuk memperbaiki diri dan akhlak agar terus menjadi bidadari surga dan bukan pencela pasangan lain yang bermasalah.
- Keuangan yang stabil, bahkan berlebihan, kadangkala membuat terlupa menengok ke bawah, lupa rasanya bersyukur, mudah menghakimi yang lain pemalas dan tak mau kerja keras layaknya dirinya.
- Orangtua dan mertua yang pengasih, mudah beradaptasi, membuat kita merasa sempurna sbgai anak, sering membuat kita mudah menghakimi mereka yang brmasalah dengann orangtua dan mertua sebagai anak durhaka, tak tau terima kasih kasih.
- Ilmu yang tinggi, pengetahuan yang luas tanpa sadar membuat kita merasa lebih mumpuni, malas mengejar ilmu2 yang lain, akhirnya merendahkan dan menyepelekan mereka yang kita anggap tak seluas kita ilmu dan pengetahuannya.
- Kemudahan dalam ibadah, sholat yang kita anggap tak pernah lalai, puasa yang tak putus, zakat milyaran rupiah, shodaqah tak terhitung, haji dan umroh berkali-kali, membuat kita merasa paling alim dan takwa, tanpa sadar tidak lagi mau belajar dengann alim ulama, enggan bergaul dengann mereka yang kita anggap pendosa.
Kemudahan itu ujian yang berat, melenakan sering mendatangkan penyakit hati tanpa disadari. Berhati-hatilah.
0 komentar:
Posting Komentar