https://northofneutral.files.wordpress.com
Gama (25-40 Hz)
gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktivitas mental yang sangat tnggi dengan kondisi kesadaran penuh. misalnya sedang berada diarena pertandingan, perebutan juara, saat panik, histeris, dan ketakutan. gelombang otak ini cukup berbahaya bagi otak.
Beta (12-25 Hz)
gelombang otak yang terjadi pada saat seseorang mengalami aktivitas mental yang terjaga penuh. misalnya berpikir, rasional, pemecahan masalah dan keadaan pikiran. gelombang ini dapat merangsang otak mengeluarkan hormon kortisol dan norepinefin yang menyebabkan cemas, khawatir, marah dan stress.
Alfa (8-12 Hz)
gelombang otak yang terjadi ketika seseorang sedang mengalami relaksasi atau istirahat. ditandai dengan mata mulai mengantuk. alfa sangat cocok untuk pemprograman bawah sadar. otak memproduksi hormon serotonin dan endorfin yang menyebabkan seseorang merasa tenang, nyaman, dan bahagia. gelombang alfa akan menyebabkan imunitas kita meningkat, pembuluh darah terbuka lebar, detak jantung stabil dan kapasitas indra meningkat.
Teta (14-8 Hz)
gelombang otak yang terjadi saat seseorang sedang tidur ringan atau sangat mengantuk. misalnya saat tidak sadarkan diri, hipnosis dan meditasi. dalam kondisi ini pikiran bisa menjadi sangat kreatif dan inspiratif. otak mengeluarkan hormon melatonin, catecholamine, arginine vasopressin (AVP).
Delta (0,5-4 Hz)
gelombang otak yang terjadi ketika tidur lelap, tanpa mimpi. fase ini merupakan fase istirahat bagi tubuh dan pikiran. tubuh mengalami penyembuhan diri, memperbaiki jaringan, aktif memproduksi sel-sel baru. otak memproduksi hormon pertumbuhan (HGH). bila seseorang tidur dalam keadaan delta yang stabil meski hanya beberapa menit ia akan bangun dengan tubuh yang tetap merasa segar.
disarikan dari : majalah intisari edisi desember 2015
0 komentar:
Posting Komentar