Portal Digital Data Personal

Tulisanku
Sabtu, 05 Juli 2014

Seribu Satu Cara

ketika kita ingin meraih akhirat, banyak sekali pintu yang terhampar.. kita bebas memilih pintu mana yang kita sukai.. tapi jangan sampai salah pintu.. maka mungkin kita sama sekali tidak dapat memasukinya.. satu lagi, pilihlah pintu yang tepat.. maka ia akan mengantarkanmu ke surga dalam waktu yang lebih cepat.. kamu tidak akan perlu menunggu dan menempuh waktu yang lama.. kita tak akan salah memilih ketika kita punya ilmu-Nya serta mendapatkn petunjuk dan kemantapan dari-Nya juga..
Masih tentang pintu.. ini bukan pintu ke mana saja punya doraemon.. tapi tentang pintu kehidupan.. pintu kehidupan memang berwarna warni.. aku menyukainya, karena aku tipe visualis.. mudah terpukau oleh harmonisasi warna dan komposisi.. pintu kehidupan ini terkadang saling terkoneksi, ada yang satu arah, ada yang buntu.. ketika semua terhampar, kebingunganku semakin tersingkap.. aku tak akan bisa melanjutkan langkah ini kalau aku tak masuk ke salah satu pintu.. ketika semua pintu itu tertutup maka di dalam nya akan gelap.. hanya dengan membuka sedikit aku akan tahu isinya dan menentukan mana pintu yang pas untuk ku lalui.. terkadang kita harus mencicipi apa yang ada di depan kita.. mengetahui informasi awal supaya kita tak salah jalan..

Ketika aku di hadapkan dengan banyak pintu, aku hanya semakin bimbang.. karena aku teringat dengan hati.. hati yang manakah yang akan ku buka.. kemudian aku nanti akan masuk dan tinggal di dalamnya.. selamanya.. di sana aku tidak akan mengontrak.. karena aku nantinya menjadi pemiliknya.. aku yang akan memegang kuncinya.. aku yang akan merawatnya, mengecatnya, dan membuat suasana hati itu sejuk dan betah ketika berada di dalamnya..
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Seribu Satu Cara Rating: 5 Reviewed By: Wawan Listyawan