Membaca, Mendengar dan Menulis

kata teman teman untuk bisa (lancar) menulis itu harus sering membaca.. kenapa? karena dengan sering membaca akan memperkaya kosakata di dalam untaian kalimat kita..selama ini mungkin apa yang ku tulis lebih sering berdasar pada apa yang ku rasakan, membuat hati lebih peka terhadap kondisi sekitar, mengeja rasa dan merajutnya dalam kata.. namun entah mengapa sampai saat ini memang kurang luwes sepertinya.. 

temanku bilang keterampilan itu memang berdasar pada seberapa banyak jam terbang yang dimiliki.. sampai saat ini masih ku coba untuk lebih sering menulis.. walau masih belepotan di sana sini.. memang sampai saat ini aku masih berkiblat pada mereka, rekan rekan ku yang sudah biasa menulis dengan baik, sehingga apa yang mereka hasilkan walau sederhana namun sarat akan makna, nah itu yang masih ku gali dan ingin ku perbaiki.. dan sampai saat ini aku masih merasa iri dengan mereka.. namun iri ini bukanlah pembawa dosa, tapi pelecut untuk lebih bersemangat dan berival dengannya.. karena ada satu syair arab yang kupegang saat ini..

"Fa tasyabbahu in lam takunu amtsdlahum. Inna at-tasyabbuha bi ar-rijali falah (Tirulah mereka jika engkau tidak bisa persis seperti mereka, sesungguhnya meniru orang yang mulia itu adalah keberuntungan..

aku bukanlah pencerita yang baik, namun aku lebih suka menjadi pendengar yang baik.. namun dengan tuntutan ke depan sepertinya aku harus bisa lebih cerewet dari yang biasanya di dalam forum formal.. harus lebih peka dalam memaknai aktivitas dan menimba hikmah di dalamnya..  pemuda di jaman mendatang tak hanya butuh materi pelajaran dan motivasi saja.. namun lebih terasa jika diberikan inspirasi dari kisah sederhana namun mampu memperkaya rasa dan menggugah jiwa..

memang target untuk beberapa tahun ini adalah menjadi pemuda yang mampu mengerjakan apapun.. termasuk dalam beberapa kesempatan ini mulai melancarkan menyetir mobil (walau di rumah belum ada) karena sepertinya beberapa tahun ke depan skill itu menjadi kebutuhan primer.. apalagi aku memang hobi traveling.. mana mungkin aku akan mengajak keluargaku kelak naik turun bus untuk sampai ke lokasi baru dan lebih sering mengkonsumsi gas hasil pembakaran solar.. sampai saat ini diriku masih berbaik sangka kepada Nya bahwa Dia akan memberikan itu kepadaku dan menurunkan keberkahan Nya kepada kami.. Bismilllah..

***

Ruang tamu asrama, 13.07.14 - 21:05

catatan kehidupan pemuda tulisan 9:18:00 PM