Dunia ini dilengkapi dengan hamparan pilihan yang dapat kita pungut untuk meneruskan perjalanan hidup ini.. ibarat hamparan pasir kita bisa memungutnya satu butir maupun satu genggam.. itu hak kita sepenuhnya..Pilihan itu terkadang bisa menyesatkan pikiran.. kita bisa terbelenggu dalam spekulasi yang menyesakkan benak, mana yang terbaik untuk kita..
Ketika kita sudah memilih selayaknya bertanggungjawab dengan pilihan kita.. karena pilihan itu adalah amanah.. penyelesaian maupun penundaan merupakan pilihan juga..Setiap orang berhak memilih dan berhak dipilih.. konsekuensi dari memilih adalah memantaskan diri dengan pilihan kita.. sedangkan untuk dipilih menuntut kita untuk menunjukkan kualitas kita, apakah kita benar benar layak..
Pesimis sering hinggap dibenak kita, ah apa kita pantas.. apakah kita mampu.. sejatinya bukan hak kita untuk menghakimi kita sendiri.. biarlah orang lain dan Allah yang menentukan seberapa berharganya kita.. kita hanya berhak men SWOT diri ini.. menentukan seberapa kemampuan dan kualitas yang kita miliki untuk memantaskan diri.. hidup penuh dengan pembiasan dimana sesuatu akan terlihat jelas jika dilihat dari sudut yang pas dan akan terlihat suram jika hanya sekedar melihat tanpa metode yang pas..
Hidup adalah seni memilih, memilih merupakan salah satu perjalanan, perjalanan ini penuh dengan perempatan, perempatan ini akan mengantarkan kita ke tujuan, tujuan kita lah yang menentukan.. hey.. kita mau ke mana?
0 komentar:
Posting Komentar