Sebaiknya kita tidak usah bertemu (lagi/dulu).
Toh juga tak akan berpengaruh apa pun untuk hidupmu kan?
Tak akan membuatmu sakit apalagi mati.
Urus saja urusanmu, aku bukan bagian dari urusanmu kan?
Tapi kenapa kau begitu ingin tau?
Aku baik-baik saja, tentu saja dengan atau tanpamu.
Ini bukan karena kau menyebalkan atau karena aku bosan. Aku tidak sekanak itu! Tapi ini karena kita, untuk kebaikan kita. *Pea
cerita sebelumnya :
http://www.wawanlistyawan.com/2014/03/hanya-ingin-kita-bercerita.html
cerita sebelumnya :
http://www.wawanlistyawan.com/2014/03/hanya-ingin-kita-bercerita.html
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
potongan dari kumpulan cerita fiksi yang random, bersudut pandang orang pertama, yang muncul tanpa direncana dan mengalir begitu saja.. semoga bisa menjadi sebuah kumpulan aksara yang menempel dalam himpunan kertas dan terjejer rapi di rak buku sana..
potongan dari kumpulan cerita fiksi yang random, bersudut pandang orang pertama, yang muncul tanpa direncana dan mengalir begitu saja.. semoga bisa menjadi sebuah kumpulan aksara yang menempel dalam himpunan kertas dan terjejer rapi di rak buku sana..
0 komentar:
Posting Komentar