Apakah ini peluang, kebetulan, atau pertanda?

kamu pernah bilang kepadaku, " mas, kenapa sih kita sering bertemu? entah di kampus, di warung, di masjid, di kantor itu kenapa kita bertemu terus?

aku hanya bisa menjawab dengan sederhana, " kita kan satu gedung, mayoritas aktivitas kita sama kan?  di ruang ruang ini, di masjid ini, dan di kantor ini pula, apalagi aku tinggalnya memang di sana.. apa ada yang salah dengan kejadian ini? kalau di hitung matematis kan memang seharusnya begitu ".

namun aku hanya bingung ketika kita bertemu, sikapmu terkadang alay, seperti tidak terbiasa bertemu denganku ah.. itu yang membuatku bingung..  entah mungkin sudah bosan bertemu di tempat tempat itu kali ya.. haha

aku dulu juga seperti, selalu bertemu dengan seseorang, tak ada sapaan seperti yang kita alami ini..minimal sehari sekali pasti bertemu entah di tangga atau di jalan dan selalu berpapasan, kadang bertemu di lorong yang biasa kami telusuri.. yah, kejadian itu hampir berjalan hampir dua tahun.. dan aku tak tahu siapa dia, anak mana dia.. setelah dua tahun berjalan aku pun tahu dari temanku yang satu kelas dengannya.. 

di tahun berikutnya kejadian itu berulang kembali dengan orang yang berbeda.. yang ini malah lebih sering.. kadang di lobi, di jalan di mana aku sering mem-parkirkan motorku dan dia melintas.. ketika menaiki tangga itu, dia duduk manis di meja yang biasa dia duduki, seringkali malah dalam agenda yang sama, ketika aku di suatu sudut acara dia berada di sudut yang lain, aku melihatnya.. namun entah dia melihatku atau tidak.. terkadang pula bertemu di gerbang itu, ketika aku pulang setelah membungkus makanan, dan dia pulang dari aktivitasnya di kampus.. sampai sekarang aku juga belum tahu siapa dia.. namun yang pasti kita pernah dalam satu lembaga yang sama..

 dunia ini memang penuh dengan peluang dan kebetulan.. namun mungkinkah ini adalah suatu tanda?

 -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
potongan dari kumpulan cerita fiksi yang random, bersudut pandang orang pertama, yang muncul tanpa direncana dan mengalir begitu saja.. semoga bisa menjadi sebuah kumpulan aksara yang menempel dalam himpunan kertas dan terjejer rapi di rak buku sana..

cerpen pemuda tulisan 5:53:00 PM